Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pemasaran Kedelai di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran kedelai, margin, bagian harga yang diterima oleh petani, dan efisiensi pemasaran kedelai. Permasalahan pemasaran yang ada di desa Lariang ada dua yaitu perbedaan harga dan juga saluran pemasarannya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif (deskriptif) digunakan untuk mengetahui keragaman pasar berdasarkan saluran pemasaran yang ditunjang oleh informasi data dan hasil pengamatan dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua bentuk saluran pemasaran kedelai yang terdapat di Desa Laiang yaitu: 1) petani menjual kedelai kepada pedagang pengumpul, dari pedagang pengumpul kakao diteruskan ke pedagang besar, 2) petani menjual produknya ke pedagang pengumpul kemudian pedagang pengumpul menjual kedelainya langsung ke pedagang besar yang ada di Lalundu dan pedagang besar menjual lagi kepada industri yang ada di Lalundu . Margin pemasaran kedelai untuk saluran pertama Rp 2.500 dan margin pemasaran kedelai untuk saluran ke dua sebesar Rp 2.000. Besarnya bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama pemasaran kedelai sebesar 70,58% sedangkan bagian harga yang diterima disaluran kedua sebesar 77,77%, sehingga petani dianjurkan menjual hasil produksinya dengan menggunakan saluran kedua karena bagian harga yang diterima petani lebih besar. Nilai efisiensi pemasaran saluran pertama sebesar 2,04% untuk saluran kedua sebesar 1,55%. Sehingga saluran kedua lebih efisien dari saluran pertama karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit.
Tidak tersedia versi lain