Skripsi Budidaya Pertanian
Karakteristik Kimia dan Organoleptik Teh Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Berdasarkan Ketinngian Tempat Tumbuh
Karakteristik Kimia dan Organoleptik Teh Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuh. (Rostiati dan Abdul Rahim).
Tujuan penelitian adalah menentukan ketinggian tempat tumbuh optimal untuk menghasilkan teh daun kelor yang memiliki karakteristik kimia dan organoleptik teh daun kelor yang baik. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola satu faktor. Penelitian ini diawali dengan survai untuk mendapatkan tempat tumbuh tanaman kelor yang berada di ketinggian 0-150 meter diatas permukaan laut (dpl) di Desa Laswani, 151-300 m dpl di Desa Watunonju, 301-450 m dpl di Desa Bora, 451-650 m dpl di Desa Sigimpu dan >651 m dpl di Desa Napu.Variabel pengamatan yang digunakan yaitu kadar air, keasaman air, antioksidan dan organoleptik. Kadar air teh daun kelor konstan pada setiap perbedaan ketinggian tempat tumbuh. Derajat keasaman air teh daun kelor pada ketinggian 301-450 m dpl adalah sebesar 6,11. Kadar antioksidan teh daun kelor meningkat dengan bertambahnya ketinggian tempat tumbuh. Sifat organoleptik teh daun kelor yaitu aroma, rasa dan warna disuka pada ketinggian 301-450 m dpl.
Tidak tersedia versi lain