Skripsi Budidaya Pertanian
Pertumbuhan Tunas Bawang Merah Lokal Palu (Allium wakegi Araki) Pada Berbagai Konsentrasi Ekstrak Rumput Laut Caulerpa sp Secara In Vitro
Pertumbuhan Tunas Bawang Merah Lokal Palu (Allium wakegi Araki) Pada Berbagai Konsentrasi Ekstrak Rumput Laut Caulerpa sp Secara In Vitro.(Pembimbing Ramal Yusuf dan Usman Made).
Bawang merah lokal palu yang banyak dibudidayakan di Sulawesi Tengah, dan tanaman ini tidak dapat berbunga. Akibatnya, Bawang Merah Lokal Palu memiliki keragaman genetik yang sempit. Apabila ditanam terus menerus menggunakan umbinya dapat menurunkan produksi dari bawang merah itu sendiri. Kultur jaringan dapat menjadi salah satu alternatif penyelesaian masalah diatas. Keunggulan dalam penyediaan bibit melalui kultur in vitro diantaranya bebas penyakit (terutama virus) dan tidak tergantung pada musim. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak rumput laut yang baik terhadap pertumbuhan tunas bawang merah Lokal Palu secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu. Pada bulan Mei sampai Juli 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor terdiri atas lima taraf yaitu, tanpa ekstrak rumput laut R0, konsentrasi ekstrak rumput laut 5%, konsentrasi ekstrak rumput laut 10%, konsentrasi ekstrak rumput laut 15%, dan konsentrasi ekstrak rumput laut 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi ekstrak rumput laut yang digunakan maka semakin baik terhadap pertumbuhan tunas bawang merah Lokal Palu yang ditandai dengan jumlah daun lebih banyak (7,50) helai dan lebih panjang (10,80) cm
Tidak tersedia versi lain