Skripsi Budidaya Pertanian
Analaisis Sifat Fisika Tanah pada Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi (
Analaisis Sifat Fisika Tanah pada Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi (di Bimbing oleh Rois).
Kebutuhan informasi/data sumber daya lahan untuk perencanaan pembangunan adalah sangat penting. Kabupaten Sigi merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah. Kabupaten Sigi merupakan Kabupaten yang produktif dari segi pertanian salah satunya yaitu penghasil buah manggis dengan produksi 20 ton/ha. Tanaman manggis (Garciana mangostana L.) telah lama dikenal oleh masyarakat di dalam negeri maupun di luar negeri. Buah manggis adalah buah primadona ekspor Indonesia. Akan tetapi, sebagian besar manggis yang diperdagangkan tersebut berasal dari tanaman yang belum dikelola dengan baik, sehingga produktivitas dan kualitas masih rendah. Berdasarkan peranan tanah terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman, sifat tanah yang berkaitan dengan tanaman salah satunya yaitu sifat fisika. Sifat fisika tanah antara lain tekstur, struktur tanah, bobot isi tanah, konduktivitas hidrolik jenuh tanah, porositas tanah, kadar air tanah dan lain-lain. Sifat fisika tanah sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dibudidayakan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan sifat fisika tanah pada tanaman manggis di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei hingga Agustus 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dan teknik pengambilan sampel tanah mengunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu survei, pengambilan sampel tanah, analisis sifat fisika tanah dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa lokasi manggis umur 5 tahun pada kedalaman 20 cm bertekstur lempung, konduktivitas hidrolik jenuh 1,78 cm/jam, bobot isi tanah 1,14 g cm3, porositas 48,84 % dan kadar air tanah kapasitas lapang 20,64 %. Lokasi manggis umur 5 tahun pada kedalaman 40 cm bertekstur lempung liat berpasir, konduktivitas hidrolik jenuh 0,26 cm/jam, bobot isi tanah 1,60 g cm-3, porositas 38,79 % dan kadar air tanah kapasitas lapang 13,31 %. Lokasi manggis umur 15 tahun pada kedalaman 20 cm bertekstur lempung berdebu, konduktivitas hidrolik jenuh 1,07 cm/jam, bobot isi tanah 1,35 g cm-3, porositas 41,25 % dan kadar air tanah kapasitas lapang 18,16 %. Lokasi manggis umur 15 tahun pada kedalaman 40 cm bertekstur lempung, konduktivitas hidrolik jenuh 0,32 cm/jam, bobot isi tanah 1,49 g cm-3, porositas 39,79 % dan kadar air tanah kapasitas lapang 17,47 %. Lokasi manggis umur 30 tahun pada kedalaman 20 cm bertekstur lempung liat berpasir, konduktivitas hidrolik jenuh 1,14 cm/jam, bobot isi tanah 1,39 g cm-3, porositas 41,91 % dan kadar air tanah kapasitas lapang 17,78 %. Lokasi manggis umur 30 tahun pada kedalaman 40 cm bertekstur lempung, konduktivitas hidrolik jenuh 0,16 cm/jam, bobot isi tanah 1,45 g cm-3, porositas 40,03 % dan kadar air tanah kapasitas lapang 17,54 %.
Tidak tersedia versi lain