Skripsi Budidaya Pertanian
Analisis Sifat Fisik Tanah Pada Daerah Hulu Aliran Sungai Wimbi Di Desa Sawidago Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso
Analisis Sifat Fisik Tanah Pada Daerah Hulu Aliran Sungai Wimbi Di Desa Sawidago Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso (Salapu pagiu dan Rachmat Zainuddin, 2019).
Sifat fisik tanah merupakan sifat tanah yang berhubungan dengan bentuk atau kondisi tanah asli, yang termasuk diantaranya yaitu tekstur, struktur, konduktivitas hidrolik, bobot isi tanah, porositas, bahan organik dan lainlain.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat fisik tanah pada beberapa penggunaan lahan di Daerah Aliran Sungai Wimbi Di Desa Sawidago Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso.Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi bagi peneliti maupun pembaca tentang karakteristik beberapa sifat fisik tanah pada beberapa tipe penggunaan lahan di Daerah Aliran Sungai Wimbi serta dapat dijadikan salah satu pertimbangan bagi petani untuk penggunaan lahan yang tepat di daerah tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan empat tahap yaitu, penetapan satuan penggunaan lahan, pengambilan sampel tanah, analisis tanah di laboratorium dan analisis data.Penelitian diawali dengan penetapan satuan penggunan lahan (SPL) yang dilakukan dengan menumpangtindihkan peta penggunaan lahan dan peta lereng. Lima SPL yang terdiri dari SPL 1 lahan tegalan lereng 15-25%, SPL 2 semak belukar lereng 15-25%, SPL 3 kebun kakao lereng 0-8%, SPL 4 kebun cengkeh lereng 0-8% dan SPL 4 hutan sekunder lereng 8-15%. Parameter sifat fisik tanah yang diamati adalah tekstur, struktur, konduktivitas hidrolik, bobot isi tanah, porositas, dan bahan organik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada SPL 1 tekstur lempung berdebu, struktur sedang (medium), konduktivitas hidrolik pada SPL 1a 0,67 cm/jam dan SPL 1b 1,96 cm/jam, bobot isi tanah SPL 1a 1,57 g/cm³ dan SPL 1b 1,48 g/cm³, porositas SPL 1a 25,07% dan SPL 1b 39,99%, bahan organik 3,80%. SPL 2 tekstur lempung berdebu, struktur kasar (Coarse), konduktivitas hidrolik pada SPL 2a 0,90 cm/jam dan SPL 2b 0,68 cm/jam, bobot isi tanah SPL 2a 1,31 g/cm³ dan SPL 2b 1,32 g/cm³, porositas SPL 2a 41,73% dan SPL 2b 41,96%, bahan organik1,66%. SPL 3 tekstur lempung berdebu, struktur halus (fine), konduktivitas hidrolik pada SPL 3a 1,25 cm/jam dan SPL 3b 2,15 cm/jam, bobot isi tanah SPL 3a 1,76 g/cm³ dan SPL 3b 1,41 g/cm³, porositas SPL 3a 19,08% dan SPL 3b 36,93%, bahan organik 1,10%. SPL 4 tekstur lempung berdebu, struktur kasar (Coarse), konduktivitas hidrolik pada SPL 4a 0,79 cm/jam dan SPL 4b 0,83 cm/jam, bobot isi tanah SPL 4a 1,47 g/cm³ dan SPL 4b 1,45 g/cm³, porositas SPL 4a 42,22% dan SPL 4b 39,71%, bahan organik 0,21%. SPL 5 tekstur lempung berdebu, struktur kasar (Coarse), konduktivitas hidrolik pada SPL 5a 0,84 cm/jam dan SPL 5b 0,30 cm/jam, bobot isi tanah SPL 5a 0,84 g/cm³ dan SPL 5b 1,32 g/jam, porositas SPL 5a 46,80% dan SPL 5b 45,33%, C-organik 7,47%.
Tidak tersedia versi lain