Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida di Desa Sumari Kecmatan Sindue Kabupaten Donggala
Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida di Desa Sumari Kecmatan Sindue Kabupaten Donggala dibimbing oleh Arifuddin Lamusa dan Muh Alfit A.Laihi.
Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan khatulistiwa dan memiliki iklim tropis serta dua musim. Artinya berbagai macam anekaragam tumbuhan dan tanaman dapat tumbuh dengan baik. Banyak daerah-daerah di wilayah Sulawesi Tengah menjadi produsen jagung. Kabupaten Donggala merupakan salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam yang potensial serta di dukung dengan keadaan iklim yang mendukung untuk pengembangan tanaman jagung. Desa Sumari merupakan salah satu Desa penghasil tanaman jagung terbesar di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala dengan luas panen 43 ha, produksi 119 ton dengan produktivitas 3,26 ton/Ha. Pada dasarnya petani di Desa Sumari yang mengusahakan komoditi jagung selain untuk pemenuhan kebutuhan hidup seharihari juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan melalui hasil produksinya. Penelititan ini bertujuan mengetahui berapa besar pendapatan usahatani jagung Hibrida. Penentuan responden dilakukan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Jumlah responden yang ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 31 orang dari jumlah anggota populasi sebanyak 108 orang. Hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh responden petani jagung Hibrida sebesar Rp. 5.848.168,92/0,67ha/MT atau setara dengan Rp. 8.728.610,33/ha/MT.
Tidak tersedia versi lain