Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Kelimpahan Jenis Serangga Pengunjung pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Di Desa Sidondo Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten SigiKabupaten Sigi
Hawati (E 28114200) Kelimpahan Jenis Serangga Pengunjung pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Di Desa Sidondo Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, dibimbing oleh Dr. Hasriyanty S.P,M,Si, 2019.
Tanaman kacang panjangadalah salah satu tanaman berbunga dan berbiji yangmemerlukan peran serangga untuk penyerbukan. Serangga Penyerbuk merupakan serangga yangberperan dalam proses penyerbukan pada suatu tanaman. Interaksi antara serangga penyerbuk dengan tumbuhan berbunga merupakan bentuk simbiosis mutualisme. Interaksitersebut terjadi karena bunga menyediakan pakan bagi serangga, yaitu berupa serbuk saridan nektar, sementara tumbuhan sendiri mendapatkan keuntungan dalam penyerbukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan jenis serangga yang pengunjung pada tanaman kacang panjang.
Penelitian ini di laksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2019, penelitian terdiri dari penelitian lapangan dan penelitian laboratorium, penelitian lapangan dilakukan pada sentra pertanaman kacang panjang lahan milik petani di Desa Sidondo Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten sigi Provinsi Sulawesi Tengah dan penelitian laboratorium dilakukan Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman Universitas Tadulako.
Pemilihan dan penentuan lokasi di lakukan dengan menggunakan metode survei dan purposive samplingatau pemilihan secara sengaja yang memiliki sentral perkebunan tanaman kacang panjang di desa Sidondo, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, komunitas serangga pengunjung tanaman kacang panjang berjumlah 455 individu serangga yang ditemukan yang termaksud dalam 8 ordo, 12 famili dan 21 spesies. Ordo dan Famili yang ditemukan adalah Diptera (Drosophilidae, Tephritidae dan Tachinidae), Hymenoptera (Formicidae dan Argidae), Coleoptera ( Coccinelidae, Chrysomelidae dan Scarabidae), Lepidoptera (Noctuidae), Blataria (Blattelidae), Homoptera (Cicadellidae), Hemiptera (Reduvidae dan Alynidae), Dermaptera ( Forficulidae). Ordo yang paling banyak ditemukan individunya adalah ordo Dipteradengan kelimpahan relative 38,02% dan yang paling sedikit adalah ordo Blataria dan ordo Dermaptera dengan kelimpahan relative masing-masing 0,21%. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah Empoascini sp. Dengan kelimpahan relative 22,41% disusul archytas sp. Dengan kelimpahan relative 21,53% dan spesies dengan jumlah yang paling sedikit adalah Galghupa sp., Blatella sp., dan Euborellia sp. Dengan kelimpahan 0,21%.
Tidak tersedia versi lain