Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pemasaran Usahatani Jagung Hibrida di Desa Bantuga Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una
Analisis Pemasaran Usahatani Jagung Hibrida di Desa Bantuga Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una, dibimbing oleh Dr. Christoporus, SP., MM dan Dr. Sulaeman, SP., MP., 2019. Saluran distribusi (pemasaran) adalah proses penyaluran barang dari produsen hingga sampai ke konsumen akhir, terdiri atas semua lembaga atau pedagang perantara yang memasarkan produk/jasa dari produsen ke konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran Jagung Hibrida dan besarnya margin pemasaran dari setiap lembaga pemasaran pada masing-masing saluran pemasaran kopra, berapa bagian harga yang diterima petani Jagung Hibridadi Desa Bantuga, besarnya efisiensi pemasaran Jagung Hibrida pada masing-masing saluran pemasaran. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bantuga Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una. Penentuan responden pada penelitian ini dilakukan dengan metode sampelacak sederhana yang terdiri dari 32 responden petani Jagung Hibrida dan 3 responden pedagang dengan menggunakan metode (penjajakan). Hasil penelitian menunjukan ada dua bentuk saluran pemasaran Jagung Hibrida yang terdapat di Desa Bantuga yaitu : 1. Petani Pedagang Pengumpul Konsumen. 2. Petani Pedagang Pengumpul Pedagang Besar Konsumen Margin pemasaran Jagung Hibrida yang diperoleh untuk saluran pertama sebesar Rp 500, dan margin pemasaran Jagung Hibrida yang diperoleh untuk saluran kedua sebesar Rp 2.000.Bagian harga yang diperoleh petani pada saluran pertama diperoleh 86,84 %, dan untuk saluran kedua diperoleh sebesar 61,53 %, sehingga nilai efisiensi pada saluran pertama adalah 14,47 %, sedangkan saluran kedua nilai efisiennya sebesar 29,23 %, dari dua saluran pemasaran jagung hibrida tersebut, saluran pertama lebih efisien dari pada saluran kedua.
Tidak tersedia versi lain