Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Keanekaragaman Arthropoda pada Tanaman Jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt L.)
Keanekaragaman Arthropoda pada Tanaman Jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt L.) di Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru Kab Sigi. Dibimbing oleh Hasriyanty, 2019.
Keanekaragaman serangga merupakan salah satu keanekaragaman hayati di dunia meliputi keanekaragaman spesies dan kemerataannya dalam suatu lokasi pertanaman jagung manis. Keanekaragaman serangga tersebut akan membentuk stabilitas ekosistem di lokasi pertanaman jagung, tetapi dengan adanya campur tangan manusia yang merusak habitat alami serangga serta melalui sistem pertanian konvensional dan penggunaan insektisida kimia yang tidak berpihak pada lingkungan memberikan pengaruh terhadap keanekaragaman serangga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga pada pertanaman jagung manis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi mengenai keanekaragaman serangga pada pertanaman jagung.
Penelitian ini terdiri atas penelitian lapangan dan di laboratorium, penelitian lapangan dilakukan untuk mengambil sampel serangga di lokasi pertanaman jagung manis di Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, teknik pengambilan sampel menggunakan jaring serangga dan perangkap cahaya, sedangkan penelitian laboratorium dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako untuk mengidentifikasi sampel serangga yang didapatkan di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu sejak bulan Oktober 2019 – November 2019.
Berdasarkan hasil penelitian pada pertanaman jagung manis diperoleh 8 ordo dengan jumlah spesies 16. Indeks keanekaragaman pada tanaman jagung tergolonng sedang dimana pada perangkap cahaya di peroleh indeks keanekaragaman 1.45, sedangkan pada perangkap jaring indeks kenekaaragaman 1.67. Hasil uji t berpasangan menunjukan tidak terdapat perbedaan keaanekaragaman antara perangkap cahaya dan perangkap jaring.
Tidak tersedia versi lain