Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Uji Kemampuan Isolat Bakteri Pelarut Fosfat Asal Rizosfer Tanaman Kaktus Centong (Opuntia cochenillifera) Terhadap Tingkat Ketersediaan Fosfat Pada Tanah Alfisol(Typic Hapludalfs)
Dian Nuravita Sri Mukharufah (E 281 16 207). Uji Kemampuan Isolat Bakteri Pelarut Fosfat Asal Rizosfer Tanaman Kaktus Centong (Opuntia cochenillifera) Terhadap Tingkat Ketersediaan Fosfat Pada Tanah Alfisol (Typic Hapludalfs). (Yosep Soge Pata’dungan dan Rezi Amelia, 2020).
Kesuburan tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman khususnya pada ketersediaan unsur hara esensial seperti fosfat yang memiliki peranan penting dalam sumber energi bagi pertumbuhan tanaman. Namun, ketersediaan fosfat dalam tanah sangat dibatasi oleh pH tanah, dimana dalam kondisi masam akan diikat oleh Al, Fe dan Mn dan dalam kondisi basa akan diikat oleh Ca dan Mg. Ketersediaan yang terbatas tersebut memerlukan adanya perlakuan biologis yang lebih ramah lingkungan seperti pemanfaatan mikroorganisme yang mampu melarutkan fosfat diantaranya bakteri pelarut fosfat. Penelitian tentang Kemampuan Isolat Bakteri Pelarut Fosfat Asal Rizosfer Tanaman Kaktus Centong (Opuntia cochenillifera) terhadap Tingkat Ketersediaan Fosfat pada Tanah Alfisol (Typic Hapludalfs) telah dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2019. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan isolat bakteri pelarut fosfat asal rizosfer tanaman kaktus centong (Opuntia cochenillifera) terhadap tingkat ketersediaan fosfat pada tanah Alfisol (Typic Hapludalfs). Data yang diperoleh dari penelitian ini disusun dalam bentuk tabel sebagai data kuantitas dan kualitas. Isolat bakteri pelarut fosfat yang diperoleh disajikan dalam bentuk gambar serta kemampuan melarutkan fosfat ditampilkan dalam bentuk grafik batang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dimana hasil analisis P-tersedia yang diperoleh dilakukan perbandingan dengan perlakuan kontrol. Hasil isolasi dari rizosfer Tanaman Kaktus Centong didapatkan 6 isolat BPF dengan morfologi yang berbeda-beda sebagai uji kemapuan melarutkan fosfat secara kualitatif. Ke-6 isolat BPF tersebut secara kuantitatif diuji kemampuannya melarutkan fosfat pada media Alfisol (Typic Hapludalfs) sehingga diperoleh dimana semua isolat tersebut memiliki kemampuan melarutkan fosfat lebih tinggi dari perlakuan kontrol dan terdapat isolat yang memiliki kemampuan melarutkan fosfat tertinggi dalam 20 hari diantara isolat lainnya yaitu I3 yang memiliki morfologi koloni kecil dan zona bening nampak dengan kemampuan melarutkan fosfat 19,93 ppm. Sedangkan pelarutan isolat yang masih bekerja dalam 30 hari yaitu I6 sebesar 13,67 ppm, dengan morfologi koloni kecil dan zona bening tidak nampak.
Tidak tersedia versi lain