Skripsi Budidaya Pertanian
Pertumbuhan Stek Kelor(Moringa oleifera L.) dari Beberapa Aksesi Di Kecamatan Palolo
Pertumbuhan Stek Kelor (Moringa oleifera L.) dari Beberapa Aksesi Di Kecamatan Palolo (dibimbing oleh Enny Adelina dan Nuraeni, 2020)
Indonesia memiliki banyak potensi keanekaragaman hayati yang telah dimanfaatkan oleh nenek moyang kita. Salah satu keanekaragaman hayati tersebut berupa tanaman yang biasa dimanfaatkan dan mudah dibudidayakan yaitu tanaman kelor (Moringa oleifera L.) Penelitian ini bertujuan untuk mencari keragaman morfologi tanaman kelor yang berada pada ketinggian 300 mdpl di Kecamatan Palolo dan untuk mengkaji pertumbuhan stek pada tanaman kelor yang berbeda karakter morfologi. Pada tahap pertama penelitian ini menggunakan metode survey dan deskriptif secara langsung dengan menentukan lokasi secara sengaja di Kecamatan Palolo dan pada tahap kedua pembibitan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktor. Penanaman bibit dilakukan di Lahan Percobaan, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2019. Hasil penelitian menunjukan terdapat empat aksesi kelor yang berbeda secara morfologi yaitu Palolo 11, Palolo 21, Palolo 24, Palolo 28. Ciri morfologi yang membedakan meliputi diamater batang, diameter kanopi, warna batang, bentuk batang, bentuk helai daun, panjang helai daun, lebar helai, panjang tangkai. Pada tahap pembibitan menunjukkan sumber benih aksesi Palolo 21 memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan sumber benih lainnya.
Tidak tersedia versi lain