Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pemasaran Kakao di Desa Nggawia Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-una
Analisis Pemasaran Kakao di Desa Nggawia Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-una (di bimbing oleh Hadayani dan Sulaeman, 2019).
Saluran distribusi (pemasaran) adalah proses penyaluran barang dari produsen hingga sampai ke konsumen akhir, terdiri atas semua lembaga atau pedagang perantara yang memasarkan produk/jasa dari produsen ke konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani serta efisiensi pemasaran kakao di Desa Nggawia Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-una. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019 di Desa Nggawia Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-una. Responden yang dijadikan sampel terdiri dari produsen kakao, pedagang pengumpul pedagang besar dan konsumen. Pengambilan sampel produsen kakao dilakukan dengan menggunakan metode acak sedarhana (Simple Random Sampling Methode) sebanyak 38 petani dari total populasi 300 petani yang mengusahakan komoditi kakao kemudian pengambilan sampel pedagang dilakukan dengan cara metode penjajakan (Tracing Sampling Methode) sehingga diperoleh sebanyak 2 orang pedagang pengumpul, 1 orang pedagang besar dan 1 konsumen. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pemasaran yaitu saluran pemasarn, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani dan efisiensi pemasaran. Hasil analisis pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran kakao di Desa Buranga melalui dua saluran pemasaran yaitu: 1. Petani Pedagang pengumpul Pedagang besar Pabrik (Konsumen akhir) 2. Petani Pedagang besar Pabrik (Konsumen akhir) Hasil analisis margin pemasaran kakao saluran 1 yaitu MT = Rp.5.000/Kg sedangkan saluran kedua yaitu MT = Rp.1.500/Kg. Bagian harga yang diterima petani kakao pada saluran 1 yaitu sebesar 83,33 %, sedangkan pada saluran kedua yaitu sebesar 95,oo %. Efisiensi pemasaran pada saluran pertama sebesar 3,9 %, sedangkan nilai efisiensi untuk saluran II adalah sebesar 3,4%, sehingga dari kedua saluran tersebut, saluran yang paling efisien yaitu saluran kedua dengan nilai efisiensi sebesar 3,4%.
Tidak tersedia versi lain