Skripsi Budidaya Pertanian
Karakteristik Fisik, Kimia dan Sensoris Nasi Instan dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi Sari Daun Kelor (Moringa oleifera L.)
Risnawati (E28116010) Karakteristik Fisik, Kimia dan Sensoris Bubur Sum-sum Instan dengan berbagai penambahan Tepung Biji kelor (Moringa Oliefera L.) (Rostiati Dg. Rahmatu, 2020)
Perkembangan zaman menyebabkan masyarakat menuntut segala sesuatu yang serba cepat dan praktis atau yang lebih instan. Salah satu bahan pangan adalah beras yang dikonsumsi masyarakat sebagai sumber karbohidrat. Berdasarkan manfaat yang terdapat pada beras, yaitu dapat diolah dalam bentuk produk diantaranya adalah produk instan. Salah satu bentuk produk instan yang dapat diolah dari beras dan mudah dikonsumsi adalah bubur sum-sum instan. Dimana bubur sumsum instan merupakan bubur yang terbuat dari tepung beras yang telah mengalami proses pengolahan lebih lanjut sehingga dalam penyajiannya tidak diperlukan proses pemasakan yang lebih lama lagi. Penyajian dalam bubur sum-sum instan dapat dilakukan hanya dengan menambahkan air panas ataupun susu sesuai dengan selera. Bubur memiliki tekstur yang lunak sehingga mudah dicerna dan terlebih lagi ditambahkan sayuran yang memiliki gizi menu yang banyak seperti buah kelor yang diyakini oleh masyarakat sebagai obat obatan herbal dalam penyembuhan berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui karakteristik fisik, kimia dan sensoris bubur sum-sum instan yang berbasis tepung beras dengan berbagai konsentrasi tepung biji kelor. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri dan sumber Daya Lahan Fakultas Pertanian dan laboratorium fakultas peternakan dan perikanan, Universitas Tadulako Palu, yang dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober 2019. Desain Penelitian ini merupakan satu faktor yaitu variasi dengan berbagai penambahan konsentrasi tepung biji kelor pada bubur instan sebanyak 0%, 3%, 6%, 9%, dan 12%. Masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 15 unit percobaan. Rancangan percobaan yang di gunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Rancangan acak kelompok di gunakan untuk uji sensoris (warna, aroma, rasa, tekstur, dan keseluruhan). Sedangkan Rancangan Acak Lengkap di gunakan untuk analisis fisik dan analisis kimia yaitu uji seduh, kadar air, analisis kadar abu, analisis kadar protein, analisis kalsium. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi yang terbaik berdasarkan karakteristik fisik, kimia dan sensoris terdapat pada perlakuan 9%, Sifat fisik yaitu uji seduh dan uji waktu rehidrasi memberikan pengaruh sangat nyata, Sifat kimia yaitu kadar air, kadar abu, kadar kalsium, dan protein pada bubur sum-sum instan memberikan berpengaruh sangat nyata, sedangkan pada uji sensoris tidak memberikan pengaruh terhadap warna, rasa,aroma dan kesukaan pada bubur tersebut dan sedangkan tekstur memberikan pengaruh terhadap bubur sum-sum instan.
Tidak tersedia versi lain