Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Manis di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi
Mohammad Ma’ruf (E 321 12 050). Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Manis di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigidi Bimbing olehAbdul Muis dan Dafina Howara, 2019.
Jumlah penduduk yang semakin bertambah dari tahun ke tahun membutuhkan ketersediaan pangan yang cukup besar dan tentunya diperlukan keterpaduan antara subsistem, sehingga swasembada pangan (jagung Manis) perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Tinggi rendahnya hasil yang diperoleh, bergantung pada bagaimana cara petani memanfaatkan lahan dan cara mengelolah faktor produksi untuk meningkatkan hasil yang diperoleh. Saat ini, kegiatan usahatani dituntut untuk mengetahui bagaimana cara menghitung pendapatan yang diperoleh dalam setiap musim panen.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan usahatani dengan cara menghitung biaya-biaya yang digunakan dan penerimaan yang diperoleh untuk mengetahui pendapatan usahatani. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Silawesi Tengah. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode penarikan sampel acak sederhana (simple random sampling). Jumlah petani responden sebanyak 30 orang dari 95 populasi. Analisis yang digunakan adalah Analisis Pendapatan (π = TR – TC).
Hasil analisis menunjukkan bahwa, rata-rata penerimaan seluruh responden sebesar Rp.8.709.115,00/0,43ha/MT atauRp.20.098.085,00/ha/MT, dan rata-rata total biaya usahatani sebesar Rp.6.447.895,73/0,43ha/MT atau Rp.14.958.196,96,84/ha/MT, sehinggaa diketahui rata-rata pendapatan yang diperoleh petani jagung manis di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi sebesar Rp.2.261.259,27/0,43ha/MT atauRp.5.139.888,04/ha/MT.
.
Tidak tersedia versi lain