Perpustakaan Fakultas Pertanian

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Budidaya Pertanian

Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Akibat Pemberian Pupuk Organik Padat dan Pupuk Organik Cair

ARDIYANTO - Nama Orang;

Ardiyanto (E 281 16 12). Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Akibat Pemberian Dosis Pupuk Organik Padat dan Kosentrasi Pupuk Organik Cair. (Dibimbing oleh Iskandar M. Lapanjang dan Nursalam, 2020)

Kelapa sawit merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang menduduki posisi penting dalam sektor pertanian umumnya, dan sektor perkebunan khususnya. Hal ini disebabkan karena dari sekian banyak tananam yang menghasilkan minyak atau lemak, kelapa sawit yang menghasilkan nilai ekonomi terbesar per hektarnya di dunia.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada petani dalam menerapkan dosis pupuk organik padat dan konsentrasi pupuk organik cair untuk meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan di Screen House Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dimulai dari tanggal 22 Juli sampai 10 November 2019. Penelitian ini dilakukan secara ekperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 3 dua faktor, dengan 3 kali ulangan. Kemudian setiap satuan percobaan menggunakan 3 tanaman, sehingga terdapat 81 unit percobaan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk organik padat (P) terdiri dari 3 taraf yaitu p1= 15 gram/polybag, p2= 30 gram/polybag, p3= 45 gram/polybag. Faktor kedua yaitu kosentrasi pupuk organik cair (C) yang terdiri dari 3 taraf yaitu c1= 5 ml/liter air, c2= 10 ml/liter air, c3= 15 ml/liter air.
Hasil yang diperoleh terdapat interaksi antara pengaruh dosis pupuk organik padat dan kosentrasi pupuk organik cair terhadap luas daun, panjang akar dan volume akar bibit kelapa sawit. Dosis pupuk organik padat P3 (45 gram/polybag) menunjukkan respon yang lebih baik pada variabel pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, panjang daun, luas daun, jumlah daun dan diameter batang. Konsentrasi pupuk organik cair C3 (15 ml/polybag) menunjukkan respon yang lebih baik pada variabel pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, panjang daun, luas daun, jumlah daun dan diameter batang.


Ketersediaan
#
My Library Belum memasukkan lokasi
2020075agt
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Palu : Fak. Pertanian Untad., 2020
Deskripsi Fisik
xvii, 77hlm.: ilus,; 29,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
ARDIYANTO
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Pertanian
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?