Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Efektivitas Dosis dan Waktu Aplikasi Trichoderma virens Terhadap Fusarium oxysporum Penyebab Layu Fusarium Pada Bawang Merah (Allium cepa L. var. Aggregatum)
Ahmad Yulianto (E 281 15 173). “Efektivitas Dosis dan Watu Aplikasi Trichoderma virens Terhadap Fusarium oxysporum Penyebab Layu Fusarium Pada Bawang Merah (Allium cepa L. Var. Aggregatum)” (Dibimbing oleh Dr. Asrul, SP., MP., 2019).
F. oxysporum merupakan jamur patogen yang dapat menimbulkan kerugian 80 %, bahkan bila keadaan mendukung untuk perkembangan patogen kerugian dapat mencapai 100 % Fusarium dikenal juga sebagai salahsatu organisme patogen tular tanah. Patogen tular tanah (soil-borne pathogens) merupakan kelompok mikroorganisme yang sebagian besar siklus hidupnya berada di dalam tanah dan memiliki kemampuan untuk menginfeksi perakaran atau pangkal batang sehingga dapat menyebabkan infeksi dan kematian bagi tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : Pengaruh dosis T. virens terhadap F. oxysporum. Pengaruh waktu aplikasi T. virens terhadap F. oxysporum. Pengaruh dosis dan waktu aplikasi T. virens terhadap serangan F. oxysporum. Penelitian ini dimulai pada bulan Mei-November 2019, bertempat di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, dan rumah kasa Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Desain Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri atas 2 faktor. Faktor I adalah Dosis aplikasi Tricoderma spp (D) yang terdiri atas : D1 = Tanpa Aplikasi T. virens. D2 = 30 g/polibag, D3 = 40 g/polibag, D4 = 50 g/polibag. Faktor II adalah Waktu Aplikasi T. virens. (W) yang terdiri atas : W1 = T. virens. diaplikasikan 1 minggu sebelum tanam, W2 = T. virens. diaplikasikan pada saat penanaman, W3= T. virens. diaplikasikan 1 minggu setelah tanam, W4 T. virens diaplikasikan 2 minggu setelah tanam. Oleh karena itu, terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan, sehingga didapat 48 unit percobaan . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa F.oxysporum memiliki miselium seperti kapas, mikrokonidia bersepta, dan makrokonidia bersekat berbentuk bulan sabit. Perlakuan dosis T. virens dapat mempengaruhi serangan F. oxysporum pada tanaman bawang merah yang di budidayakan di polybag. Perlakuan yang paling efektiv dalam menekan serangan F. oxysporum adalah perlakuan D1, terlihat dari rendahnya kejadian penyakit pada perlakuan D1 dibandingkan dengan perlakuan D0, D2, dan D3, yaitu 19,44%. Untuk perlakuan waktu aplikasi pada hasil pengamatan percobaan terlihat bahwa serangan patogen F. oxysporum pada perlakuan W1 lebih efektiv dibandingkan perlakuan W2,W3, dan W4 yaitu sebesar 33,33% kejadian penyakit yang terjadi.
Tidak tersedia versi lain