Skripsi Budidaya Pertanian
Pengaruh Waktu Grafting Dan Jumlah Daun Batang Bawah Berbeda Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao, L)
Naim (E 281 12 010 Pengaruh Waktu Grafting dan Jumlah Daun Batang Bawah Berbeda Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao, L) (Bahrudin dan Yohanes Tambing, 2019).
Budidaya kakao (Theobroma cacao L.) dewasa ini ditinjau dari penambahan luas areal di Indonesia terutama kakao rakyat sangat pesat, karena kakao merupakan salah satu komoditas unggulan nasional setelah tanaman karet, kelapa sawit, kopi, dan teh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu grafting yang tepat dan jumlah daun batang bawah yang ideal terhadap tingkat keberhasilan pertumbuhan grafting bibit kakao. Penelitian ini dilaksanakan di kebun pembibitan Desa Tanam Pedagi, Kec. Ampibabo, Kab. Parigi Moutong, mulai pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2017, kemudian dilanjutkan diLaboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu. Desain penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap 2 faktor. Faktor pertama adalah jumlah daun batang bawah terdiri dari 2 helai daun (D1), 3 helai daun (D2) dan 4 helai daun (D3). Faktor kedua adalah waktu grafting yang terdiri dari waktu grafting pagi hari (W1), siang hari (W2), dan sore hari (W3). Dengan 9 kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali, setiap perlakuan terdapat 10 sampel bibit sehingga terdapat 270 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan jumlah daun batang bawah 2 dan 4 helai yang disambung pada waktu pagi dan sore hari memberikan pertumbuhan yang lebih baik pada parameter persentase entris bertaut lebih banyak, bibit lebih tinggi, diameter batang bawah dan diameter entris lebih besar dan jumlah cabang entris lebih banyak.
Tidak tersedia versi lain