Skripsi Budidaya Pertanian
Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Kriting (Capsicum annum L.)
Muhammad Nur Hamzah (E 281 15 014. Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman cabai Kriting (Capsicum annum L.) ( Dibimbing oleh Bahrudin, 2020)
Tanaman cabai ( Capsicum annum L ) merupakan tanaman semusim yang termasuk dalam famili Solanaceae, tanaman ini merupakan salah satu komoditas sayuran penting dan bernilai ekonomi tinggi di indonesia tanaman ini telah lama dibudidayakan oleh petani Indonesia baik didataran tinggi maupun rendah Karesteristik dari air limbah tahu yaitu kadar N sebanyak 69,28 mg/ L,
P sebanyak 39,84 mg/L dan K sebanyak 616 mg/L. Limbah cair tahu diharapkan menjadi salah satu pengganti subtansi dalam pupuk yang biasa digunakan dalam kegiatan pertanin,sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dosis yang baik pada pemberian limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah besat. Penelitian ini dilaksanakan di Screen house Kebun akademik fakultas pertanian universitas taduako,kota palu Sulawesih Tengah, dimulai pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2019. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan menggunakan 6 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 18 unit. Adapun perlakuan yang diberikan sebagai berikut: T0 = Tanpa Limbah cair tahu, T1 = Limbah cair tahu dengan dosis 150 ml , T2 = Limbah cair tahu 300 ml, T3 = Limbah cair tahu 450 ml , T4 = Limbah cair tahu 600 ml. T5=Limbah cair tahu 750 ml. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian limbah cair tahu perlakuan T5 limbah cair tahu dengan dosis 750 ml/tanaman. Menunjukan pengaruh yang paling baik dari perlakuan lainnya pada semua parameter pengamatan pada tanaman cabai kriting.
Tidak tersedia versi lain