Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pemasaran Cabai Merah Keriting di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala
Kiki Riski (E 321 15 048) Analisis Pemasaran Cabai Merah Keriting di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala (dibimbing oleh Abdul Muis dan Sulmi, 2020).
Pemasaran merupakan suatu proses perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen atau dapat pula dikatakan bahwa pemasaran adalah semua kegiatan usaha yang bertalian dengan arus penyerahan barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani (produsen) serta untuk mengetahui efisiensi pemasaran Cabai Merah Keriting di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupeten Donggala.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran cabai merah keriting,besarnya margin pemasaran yang diperoleh setiap lembaga pemasaran pada masing-masing saluran pemasaran, besarnya bagian harga yang diterim petani (produsen) pada masing-masing saluran pemasaran serta untuk mengetahui efisiensi pemasaran cabai merah keriting. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala, dengan menggunakan 30 responden petani yang mengusahakan cabai merah keriting. Penentuan sampel responden petani menggunakan metode acak sederhana ( simple random sampling ). Sedangkan penetuan responden pedagang dan konsumen menggunakan metode penjajakan ( Tracing Sampling Method ) yakni sebanyak 4 orang pedagang dan konsumen sebanyak 4 orang. Sehingga jumlah keseluruhan sampel sebanyak 38 responden.
Berdasarkan hasil penelitian pemasaran cabai merah keriting di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala, terdapat dua saluran pemasaran yaitu :
1. Produsen Pedagang Pengumpul Pedagang Pengecer Konsumen.
2. Produsen Pedagang Pengecer Konsumen
Total margin pemasaran cabai merah keriting yang diperoleh untuk saluran pertama sebesar Rp 10.000 dan untuk saluran kedua sebesar Rp 7.000. Bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama sebesar 77,78 % dan saluran kedua sebesar 83,33 %. Saluran pertama nilai efisiensinya sebesar 1,03 % dan saluran kedua sebesar 1 %. Mengacu pada kedua saluran pemasaran cabai merah keriting tersebut diketahui, saluran yang efisien adalah saluran kedua.
Tidak tersedia versi lain