Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Maksimisasi Profit Usaha Sambal Ikan Roa Pada UKM Mbok Sri di Kota Palu
Jenisia Paulina Homba Homba (E 321 16 402), Maksimisasi Profit Usaha Sambal Ikan Roa Pada UKM Mbok Sri di Kota Palu. Dibimbing oleh Alimudin Laapo dan Al Alamsyar, 2020.
Industri Rumah Tangga Mbok Sri merupakan salah satu industri yang bergerak pada bidang agroindustri. Usaha ini berdiri sejak Tahun 1980 yang didirikan oleh Ibu Hj. Hardjo Sriyono dan merupakan industri yang pertama di Kota Palu yang berlokasi di Jalan Abdul Rahman Saleh. Penelitian ini bertujuan mengetehui keuntungan maksimum sambal ikan roa kemasan 300 gram dan 150 gram yang diperoleh Industri Rumah Tangga Mbok Sri.
Penelitian ini bertujuan mengetahui keuntungan maksimum sambal ikan roa kemasan 300 gram yang diperoleh pada Industri Rumah Tangga Mbok Sri di Kota Palu dan mengetahui keuntungan maksimum sambal ikan roa kemasan 150 gram yang diperoleh pada Industri Rumah Tangga Mbok Sri di Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan di Industri Rumah Tangga Mbok Sri Kota Palu pada bulan November 2019 – Februari 2020. Penentuan responden dilakukan secara purposive. Responden adalah pimpinan perusahaan, dengan pertimbangan bahwa pimpinan perusahaan mengetahui sejarah berdirinya perusahaan, kapasitas produksi, dan kondisi keungan perusahaan.
Metode analisis yang digunakan yaitu analisis program linear (Linear Programming). Analisis ini digunakan untuk dua fungsi yaitu merumuskan secara umum suatu masalah variabel keputusan, fungsi tujuan, dan sistem kendala dalam menganalisis keuntungan maksimum. Software yang digunakan dalam pengolahan data linear programming adalah software LINDO (Linear Interactive Discrete Optimizer).
Hasil analisis Linear Programming menunjukkan bahwa produksi sambal ikan roa kemasan 300 gram diproduksi sebanyak 900 unit/kemasan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum. Penggunaan sumber daya pada Industri Mbok Sri berdasarkan hasil penelitian untuk meningkatkan keuntungan adalah 47,7 kg bahan baku, 47,7 kg cabe, 119,7 liter minyak goreng, modal sebesar Rp 12.392.855 dan tenaga kerja sebesar 288 HOK.
Tidak tersedia versi lain