Skripsi Budidaya Pertanian
Pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elais guineensis Jacq) di pre-nursery pada pemberian mikoriza dan pupuk kandang
Usman Yulianto (E 281 15 140) Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq) di Pre-Nursery Pada Pemberian Mikoriza dan Pupuk Kandang. Dibawah bimbingan Henry N. Barus dan Rahmi.
Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang cukup penting di Indonesia dan masih memiliki prospek pengembangan yang cerah. Komoditas kelapa sawit baik berupa bahan mentah maupun hasil olahan merupakan penyumbang devisa non migas terbesar bagi negara.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana respon pemberian mikoriza dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre-Nursery. Penelitian ini dilaksanakan di Pembibitan PT.Letawa, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat mulai bulan April sampai dengan Bulan Juli 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua Faktor. Faktor pertama yaitu pemberian mikoriza : Tanpa Mikoriza, Mikoriza 5 gram/polybag. Sedangkan faktor kedua yaitu pupuk kandang : solit + tanah top soil + tanpa pupuk kandang (P0), solit + tanah top soil + Urea (P1), solit + tanah top soil + pupuk kandang ayam (P2), solit + tanah top soil + pupuk kandang sapi (P3), solit + tanah top soil + pupuk kompos (P4). Dengan demikian terdapat 10 kombinasi perlakuan yang setiap perlakuan diulang 5 kali sehingga diperoleh 50 polybag percobaan.
Hasil yang diperoleh bahwa pengaruh pemberian mikoriza dan pupuk kandang disetiap kombinasi tidak memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang tetapi berpengaruh nyata pada panjang akar yang diberi mikoriza dengan nilai tertinggi pada perlakuan (M1P3) dengan nilai 27,92. Pemberian pupuk kandang berpengaruh nyata pada luas daun tetapi tidak memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan panjang akar bibit kelapa sawit.
Tidak tersedia versi lain