Skripsi Budidaya Pertanian
Karakterisasi Fisik dan Kimia Pektin Dari Ekstraksi Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima L.) Menggunakan Pelarut Asam Klorida
Dian Mughniyati (E 281 16 331). Karakterisasi Fisik dan Kimia Pektin Dari
Ekstraksi Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima L.) Menggunakan Pelarut Asam Klorida
(Dibimbing Oleh Bapak Gatot Siswo Hutomo dan Ibu Amalia Noviyanty, 2020).
Pektin adalah suatu komponen serat yang terdapat pada lapisan lamella
tengah dan dinding sel primer pada tanaman. Kadar pektin pada setiap tanaman
berbeda-beda. Ekstraksi pektin dapat dilakukan dengan cara memanaskan bahan
dengan larutan asam. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan volume HCl
konsentrasi 1 N yang memberikan pengaruh terbaik terhadap sifat fisik dan kimia
pektin kulit jeruk Bali. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri
Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Waktu
pelaksanaan penelitian berlangsung pada bulan Januari sampai bulan Februari
2020. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental berbahan dasar kulit
jeruk Bali dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola satu
factor. Faktor yang dicobakan adalah larutan HCl konsentrasi 1 N dengan
menggunakan 5 taraf volume yaitu 300, 400, 500, 600 dan 700 ml. Setiap
perlakuan yang diulang 3 kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Paramater
analisis yang diamati adalah rendemen pektin, kadar metoksil, kadar galakturonat,
kadar air, kadar abu, dan berat ekivalen. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa perlakuan HCl 1 N dengan volume 400 ml memberikan
pengaruh terbaik terhadap karakterisasi fisik dan kimia pektin dari kulit jeruk
Bali. Karakterisasi fisik dan kimia pektin hasil perlakuan ini adalah rendemen
11,20%, kadar metoksil 2,26%, kadar galakturonat 61,84%, kadar air 6,57%,
kadar abu 3,63% dan berat ekuivalen 756, 62 mg.
Tidak tersedia versi lain