Skripsi Budidaya Pertanian
Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Pala (Myristica fragrans houtt) di Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi
Muhammad Mufli Fahreza (E 281 16 009). Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Pala (Myristica fragrans houtt) Di Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. (Dibimbing oleh Ir. Uswah Hasanah, M.Agr.Sc., Ph.D dan Ir. Rachmat Zainuddin, M.P). Tanaman pala (Myristica fragrans houtt) adalah tanaman asli Indonesia yang berasal dari pulau Banda. Tanaman ini merupakan tanaman keras yang dapat berumur panjang hingga lebih dari 100 tahun. Tanaman pala tumbuh dengan baik di daerah tropis, selain di Indonesia terdapat pula di Amerika, Asia dan Afrika. Pala termasuk famili Myristicaceae yang terdiri atas 15 genus (marga) dan 250 spesies (jenis). Dari 15 marga tersebut 5 marga diantaranya berada di daerah tropis Amerika, 6 marga di tropis Afrika dan 4 marga di tropis Asia, perlu dilakukan penelitian dalam upaya mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan tanaman pala apakah cocok diusahakan di desa Petimbe dan usaha-usaha perbaikan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil panen tanaman tersebut. Evaluasi lahan adalah proses dalam menduga kelas kesesuaian lahan dan potensi lahan untuk penggunaan tertentu, baik untuk pertanian maupun non pertanian.
Penelitian ini betempat di Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 sampai Januari 2020. Penentuan satuan penggunaan lahan pada daerah penelitian yaitu dengan menggabungkan peta lereng dan peta penggunaan lahan sehingga didapatkan satuan penggunaan lahan. Metode penelitian yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah metode evaluasi lahan yang didasarkan pada Komunitas Pertanian, Balai Besar Penelitian dan Pengenbangan Sumber Daya Lahan Pertanian tahun 2011. Penelitian ini dilakukan di lapangan dan di laboratorium yang meliputi tahap kegiatan yaitu : 1). Persiapan penelitian, 2). Kegiatan lapangan, 3). Analisis tanah di laboratorium, 4). Analisis data dan penyusunan skripsi, 5). Pembuatan peta kesesuaian lahan, 6). Penulisan Skripsi
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diberi kesimpulan yaitu 1). Kesesuaiaan lahan aktual dengan kelas N terdapat pada semua SPL dikarenakan curah hujan yang menjadi pembatas 2). Perbaikan terhadap faktor pembatas dapat merubah kesesuaian lahan aktual menjadi kesesuaian lahan potensial, dengan pemberian air yang cukup dan pembuatan jaringan irigasi dapat menjadikan lahan yang memiliki pembatas curah hujan menjadi sesuai marginal S3-wa, eh pada SPL 1, 9; S3-wa, rc, eh pada SPL 2, 12; S3-wa, rc pada SPL 3, 6, 7, 11 dan S3-wa pada SPL 4, 5 dan 10.
Untuk usaha budidaya tanaman pala di Desa Petimbe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, agar hasil produksi lahan tanaman Pala dapat maksimal ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan yaitu konservasi tanah meliputi pembuatan teras individu tanaman pada lereng, menanam tanaman penutup tanah dari jenis legum, untuk memenuhi kekurangan unsur hara dalam tanah, dan penambahan air irigasi agar sumber air terpenuhi
Tidak tersedia versi lain