Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Gula Kelapa Di Desa Sumbersari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong
IkaWahyuniati (E 321 15 253). Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Gula Kelapa Di Desa Sumbersari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Muotong. Dibimbing oleh Abdul Muis dan Dafina Howara, 2020.
Desa Sumbersari merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Parigi Selatan yang rata-rata masyarakatnya bekerja dibidang pertanian, dan banyak yang mengusahakan komoditi kelapa untuk dimanfaatkan sebagai kopra ataupun mengolah air nira kelapa untuk dijadikan gula kelapa. Pengrajin gula di Desa Sumbersari merupakan pengrajin dengan skala kecil sehingga dalam produksinya masih menggunakan cara tradisional dengan menggunakan tungku kayu sebagai alat untuk memasak nira hingga menghasilkan gula kelapa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh jumlah pohon, nira, kayubakar, sabut kelapa, dan tenaga kerja terhadap produksi gula kelapa, dan mengetahui tingkat efisiensi alokatif dari masing-masing input produksi gula kelapa di Desa Sumbersari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2019 di Desa Sumbersari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purpossive), dengan pertimbangan bahwa masyarakat di Desa Sumbersari banyak yang mengusahakan pembuatan gula kelapa. Sampel dalam penelitian ini di tentukan dengan menggunakan metode sensus yaitu seluruh pengrajin gula kelapa di Desa Sumbersari yang berjumlah 48 orang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor produksi Cobb-Douglass dan analisis efisiensi alokatif.
Hasil analisis menunjukkan nilai Fhitung = 13,171 > Ftabel = 2,44 pada α 5% yang berarti hipotesis H0 ditolak, sehingga variabel bebas jumlah pohon, nira, kayu bakar, sabut kelapa, dan tenaga kerja secara bersama-sama (simultan) berpengaruh nyata terhadap produksi gula kelapa. Secara parsial variabel jumlah pohon dan nira berpengaruh nyata terhadap produksi gula kelapa sedangkan variabel kayu bakar, sabut kelapa dan tenaga kerja berpengaruh tidak nyata terhadap produksi gula kelapa. Nilai efisiensi harga input produksi nira dan sabut kelapa lebih besar dari 1 yang berarti jika dilihat dari sisi harga penggunaannya tidak efisien, sedangkan jumlah pohon, kayu bakar dan tenaga kerja efisieni harga lebih kecil dari1 yang berarti jika dilihat dari sisi harga penggunaannya belum efisien.
Tidak tersedia versi lain