Skripsi Budidaya Pertanian
Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L) pada Kombinasi Media Tanam dengan Pupuk Organik Cair
Asriani Ashar (E 281 16 169). Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma kakao L) pada Kombinasi Media Tanam dengan Pupuk Organik Cair. (Dibimbing oleh Maemunah, 2020).
Tanaman kakao merupakan salah satu tanaman perkebunan yang berkembang pusat di dunia, termasuk di Indonesia. Kakao merupakan komoditas nonmigas ketiga terbesar di sub sektor perkebunan setelah karet dan kelapa sawit untuk diekspor serta memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan. Hal ini semakin kuat dengan berkembangnya sektor agroindustri.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kombinasi media tanam dengan pupuk organik cair yang sesuai terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dimulai dari tanggal 17 November sampai 20 Januari 2020. Penelitian ini dilakukan secara ekperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor dan sembilan perlakuan dan tiga kali ulangan. Kemudian setiap satuan percobaan menggunakan lima tanaman, sehingga terdapat 27 unit percobaan yaitu 1 = Tanah + Pupuk organik cair (3 ml/liter air), 2 = Serbuk Gergaji + Pupuk organik cair (3 ml/liter air), 3 = Sekam Padi + Pupuk organik cair (3 ml/ liter air), 4 = Tanah + Pupuk organik cair (5 ml/liter air), 5 = Serbuk Gergaji + Pupuk organik cair (5 ml/liter air), 6 = Sekam Padi + Pupuk organik cair (5 ml/liter air), 7 = Tanah + Pupuk organik cair (7 ml/liter air), 8 = Serbuk Gergaji + Pupuk organik cair (7 ml/liter air), dan 9 = Sekam Padi + Pupuk organik cair (7 ml/liter air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk organik cair (7 ml/liter air) memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan bibit kakao pada parameter tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun dan bobot kering akar.
Tidak tersedia versi lain