Skripsi Budidaya Pertanian
Pertumbuhan Stek Lada (Piper ningrum L.) pada Jumlah Ruas dan Perendaman Ekstrak Bawang Merah
Magfira A (E 281 16 336). Pertumbuhan Stek Lada (Piper ningrum L.) pada Jumlah Ruas dan Perendaman Ekstrak Bawang Merah. (Dibimbing oleh Iskandar M. Lapanjang dan Ichwan S. Madauna, 2020)
Lada (Piper nigrum L.) merupakan salah satu komuditas dari subsektor perkebunan yang memiliki peranan penting bagi perekonomian di Indonesia dan merupakan salah satu tanaman rempah dan obat yang mempunyai nilai ekonomi penting, selain sebagai sumber pendapatan petani juga merupakan salah satu sumber devisa negara. Penelitian ini bertujuan mengetahui kosentrasi ekstrak bawang merah dan jumlah ruas stek terhadap pertumbuhan stek tanaman lada serta mengetahui interaksi antara kedua perlakuan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2019 di Desa Bulupountu jaya, Kec. Sigi Biromaru, Kab. Sigi, Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Faktorial dua Faktor, Faktor pertama yaitu kosentrasi ekstak bawang merah terdiri dari 3 taraf yaitu 200g/l, 400g/l dan 600g/l dan Faktor kedua yaitu jumlah ruas stek terdiri dari 3 taraf yaitu stek satu ruas, stek dua ruas dan stek tiga ruas dan diulang sebanyak 3 kali. Kemudian setiap satuan percobaan menggunakan 3 tanaman, sehingga terdapat 81 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan terdapat interaksi yang terbaik antara jumlah ruas stek tiga dan perendaman ekstrak bawang merah 600g/l terhadap panjang akar. Pengunaan jumlah stek tiga ruas memberikan hasil tertinggi pada kecepatan tumbuh tunas, presemtase stek hidup, jumlah tunas, jumlah daun, volume akar dan diameter batang. Pemberian kosentrasi ekstrak bawang merah 600 g/l memberikan hasil tertinggi terhadap kecepatan tumbuh tunas, presentase stek hidup, jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah daun, volume akar dan diameter batang.
Tidak tersedia versi lain