Skripsi Budidaya Pertanian
Identifikasi Karakter Morfologi dan Anatomi Pisang (Musa spp.) Di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi
Mardelfian Ariesta Sulangke (E 281 16 338) Identifikasi Karakter Morfologi dan Anatomi Tanaman Pisang (Musa spp.) di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi. (dibimbing oleh Maemunah dan Jeki, 2020).
Tanaman pisang (Musa spp.) merupakan salah satu tanaman tropika asli Indonesia yang memiliki potensi ekspor. Permintaan buah pisang terus meningkat setiap tahunnya namun permintaan tersebut belum diimbangi dengan produksi yang optimal. Peningkatan produksi dan kualitas buah pisang perlu dilakukan untuk menfaatkan peluang pasar yang masih terbuka. Salah satu dukungan teknologi budidaya yang efisien dan memadai dimulai dari perbenihan melalui penentuan pohon induk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi aksesi pisang lokal (pisang kepok) berdasarkan analisis morfologi dan anatomi di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi. Manfaat dari penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi bagi penelitian pisang selanjutnya, untuk memperoleh data dan pengetahuan tentang keragaman morfologi dan anatomi pisang. Penelitian dilakukan sebagai studi eksplorasi dan survei untuk mengidentifikasi karakteristik, yang ada dibeberapa lokasi lahan perkebunan masyarakat di Desa Alindau, Lalombi dan Sidondo, di Sulawesi Tengah, lokasi ini dipilih karena menurut informasi dari masyarakat dan Dinas Pertanian setempat merupakan suatu daerah sentra tanaman pisang yang ada di Lembah Palu. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sindue Tobata, Banawa, dan Biromaru yang terletak tiga desa yang berbeda sehingga tanaman pisang yang di butukan sekitar 30 pohon. Hasil penelitian pengelompokan ditampilkan dalam bentuk dendogram melalui metode hirarki rata-rata pautan (average linkage). Berdasarkan gambar dendogram Desa Sidondo, aksesi yang terpilih adalah aksesi Sidondo 09, sidondo 01, dan sidondo 10. Desa Alindau, aksesi yang terpilih adalah aksesi Alindau 09, Alindau 04, dan Alindau 01. Desa Lalombi, aksesi yang terpilih adalah aksesi Lalombi 03, Lalombi 05, Lalombi 01, dan Lalombi 07. Sedangkan di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, aksesi yang terpilih diwakili dua aksesi yaitu Sidondo 09 dan Alindau 05, karakter yang membedakan aksesi tersebut.
Tidak tersedia versi lain