Skripsi Budidaya Pertanian
Pengaruh Kombinasi Jenis Mulsa Dengan Mikroba Tanah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum futescens L.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi jenis mulsa dengan mikroba tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian dilaksanakan di Screen House Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah pada bulan Juli sampai Maret 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan yang diulang 3x sehingga terdapat 21 unit percobaa yang terdiri dari M0 = Kontrol (tanpa mulsa dan bakteri tanah), M1: Mulsa Jerami dengan penambahan Bakteri Penambat Nitrogen (Azotobacter sp.) 10 ml/polybag, M2: mulsa jerami dengan penambahan Bakteri Pelarut Fosfat (Pseudomonas sp. ) 10 ml/polybag, M3 = mulsa jerami dengan penambahan Bakteri Penambat Nintrogen (Azotobacter sp.) dan Bakteri Pelarut Fosfat (Pseudomonas sp. ) masing masing 10 ml/polybag, M4 = Mulsa Perak Hitam dengan penambahan Bakteri Penambat Nitrogen (Azotobacter sp.)10 ml/polybag , M5= Mulsa Perak Hitam dengan penambahan Bakteri Pelarut Fosfat 10 ml/polybag, M6= Mulsa Perak Hitam dengan penambahan Bakteri Penambat Nitrogen (Azotobacter sp.) dan Bakteri Pelarut Fosfat (Pseudomonas sp. ) masing masing 10 ml/polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi jenis mulsa dengan mikroba tanah berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, luas daun, umur berbunga, kadar klorofil, jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman, dan bobot buah per Ha pada tanaman cabai rawit dibandingkan dengan tanpa perlakuan (kontrol).
Tidak tersedia versi lain