Perpustakaan Fakultas Pertanian

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Hama dan Penyakit Tana

Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Pertumbuhan Jamur (Colletotrichum Capsici) Penyebab Penyakit Antraknosa Pada cabai Secara In-Vitro

AMIRA - Nama Orang;

Amira ( E 281 15 289). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Kelor ( Moringa Oleifera) Terhadap Pertumbuhan Jamur (Colletotrichum Capsici) Penyebab Penyakit Antraknosa Pada cabai Secara In-Vitro. (dibimbing oleh Dr. Ir. Johanis Panggeso, M.P. 2019).
Cabai rawit (Capsicum annum L) merupakan salah satu bahan pangan yang dibutuhkan sehari-hari oleh masyarakat, dan memiliki harga jual yang tinggi, Cabai rawit juga memiliki banyak manfaat dibidang industri pangan. Salah satu kendala dalam sistem produksi cabai adalah penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum Capsici adalah penyakit antraknosa. Menentukan konsentrasi ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera L.) yang efektif sebagai daya hambat dalam menekan pertumbuhan jamur Colletotrichum. capsici penyebab antraknosa pada tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april sampai juli 2019. di laboratorium penyakit tanaman, fakultas pertanian universitas tadulako. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor terdiri atas 6 taraf konsentrasi, yaitu 0,1%, 0,2%,0,3%, 0,4%, dan 0,5% dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Pengamatan dilakukan pada 2 hari setelah tanamn sampai 7 Hari setelah tanama. Parameter pengamatan adalah diameter koloni dan persentase daya hambat. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5%. Hasil penelitian secara in-vitro menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun kelor berpengaruhi sangat nyata terhadap pertumbuhan diameter koloni dan persentase daya hambat jamur Colletotrichum Capsici. Dari beberapa perlakuan di uji, perlakuan dengan konsentrasi 0,5% memiliki pertumbuhan Colletotrichum Capsici lambat dan mempunyai persentase daya hambat tinggi.



Kata Kunci : Tumbuhan Kelor, Antraknosa, Colletotrichum Capsici.


Ketersediaan
#
My Library Belum memasukkan lokasi
2020155agt
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Palu : Fak. Pertanian Untad., 2020
Deskripsi Fisik
xiv, 50 hlm.: ilus,; 29,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
AMIRA
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Pertanian
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?