Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Strategi Pengembangan Kelompok Tani Dalam Mendukung Produktivitas Usahatani Padi Sawah Di Desa Kasimbar Utara Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong
Krisdayanti( E 321 16 024)StrategiPengembangan Kelompok Tani dalam Mendukung Produktifitas Uasahatani Padi Sawah di Desa Kasimbar Utara Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong (Studi Kasus Kelompok Tani Desa Kasimbar Utara), (dibimbing olehYuliantiKalabadan Dafina Howara)Salah satu kelembagaan yang ada dikalangan masyarakat petani adalah Kelompok Tani. Adanya kelompok tani akan berfungsi sebagai wadah para petani untuk belajar meningkatkan pengetahuan dalam berusahatani, sehingga kemungkinan peluang keberhasilan akan semakin besar. Permasalahanyang dihadapi kelompok taniDesa Kasimbar Utaraialahmasih minimnya wawasan petani terhadap manajemen produksi maupun jaringan pemasaran,belum terlibatnya secara utuh petani dalam kegiatan agribisnis, aktivitas petani masih terfokus pada kegiatan produksidan fungsi kelembagaan petani yang belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kelompok tani yang ada didesa Kasimbar Utara merupakan kelompok tani yang baru terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi faktor internal dan ekstrernal apa saja yang mempengaruhi kelompok tani dalam mendukung produktivitas usahatani padi; (2) mengetahui pengembangan strategi kelompok tani Desa Kasimbar Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret sampai dengan Bulan April 2020.Teknik analisis data menggunakan analisis SWOT.Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi kelompok tani. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats).Prioritas strategi yang dihasilkan adalah strategi S –O. Strategi ini menggunakan faktor-faktor kekuatan untuk memanfaatkan peluang, yaitu : (1) menggunakan fungsi manajemen pada sisi produksi mulai dari penanaman sampai panen untuk memanfaatkan peluang pasar yang potensial; (2) kelompok tani dapat mengikuti dengan aktif penyuluhan dan pelatihan untuk memanfaatkan adanya penyuluh yang juga berfungsi sebagai konsultan pertanian; (3) kelompok tani dapat menggunakan kekuatan kerjama yang baik dalam proses produksi untuk memanfaatkan adanya penyuluh dan memanfaatkan peluang pasar yang potensial; (4) kelompok tani dapat menggunakan secara terus-menerus bersertifikat untuk memanfaatkan peluang pasar yang potensial; (5) kelompok tani dapat menggunakan kekuatan produk yang berkualitas untuk memanfaatkan peluang pasar yangpotensial; (6) kelompok tani dapat menggunakan secara maksimum lokasi usahatani yang strategis untuk memanfaatkan infrastruktur yang sudah memadai.
Tidak tersedia versi lain