Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pemasaran Tomat di Desa Nupabomba Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala
Yeyen (E 321 14 237), Analisis Pemasaran Tomat di Desa Nupabomba Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala (di bimbing oleh Dafina Howara dan Karlina Muhsin Tondi, 2019).
Saluran distribusi (pemasaran) adalah proses penyaluran barang dari produsen hingga sampai ke konsumen akhir, terdiri atas semua lembaga atau pedagang perantara yang memasarkan produk/jasa dari produsen ke konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani serta efisiensi pemasaran Tomat di Desa Nupabomba Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember sampai dengan Januari 2020 di Desa Nupabomba Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala.Responden yang dijadikan sampel terdiri dari produsen Tomat, pedagang pengumpul pedagang Pengecer dan konsumen.Pengambilan sampel produsen Tomat dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (Simple Random Sampling Methode) sebanyak 33 petani dari total populasi 127 petani yang mengusahakan komoditi Tomat kemudian pengambilan sampel pedagang dilakukan dengan cara metode penjajakan (Tracing SamplingMethode) sehingga diperoleh sebanyak 2 orang pedagang pengumpul, 2 orang pedagang pengecer dan 1 konsumen. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pemasaran yaitu saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani dan efisiensi pemasaran.
Hasil analisis pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran Tomat di Desa Nupabomba melalui II saluran pemasaran yaitu:
1. Petani Pedagang pengumpul Pedagang Pengecer Konsumen
2. Petani Pedagang Pengecer Konsumen
Hasil analisis margin pemasaran Tomat saluran 1 yaitu MT = Rp.6.000/Kg sedangkan saluran kedua yaitu MT = Rp.2.000/Kg. Bagian harga yang diterima petani Tomat pada saluran 1 yaitu sebesar 57,14 %, sedangkan pada saluran kedua yaitu sebesar 85,71 %. Efisiensi pemasaran pada saluran I sebesar 5,8 %, sedangkan nilai efisiensi untuk saluran II adalah sebesar 4,8%, sehingga dari kedua saluran tersebut, saluran yang paling efisien yaitu saluran II dengan nilai efisiensi sebesar 4,8%.
Tidak tersedia versi lain