Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pedapatan Usahatani Ubi Banggai di Desa Bungin Luean Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut
Amdi Tikala (E 321 14 983). Analisis Pendapatan Usahatani Ubi Banggai di Desa Bungin Luean Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut, dibimbing oleh Saharia Kassa dan Sulaeman, 2020.
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang diandalkan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi nasional, karena sektor pertanian juga merupakan sektor yang penting dalam menjelaskan gagal atau suksesnya penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Subsektor pertanian yang memiliki peranan penting adalah subsektor pertanian tanaman pangan karena tidak hanya menjadi sumber bahan pangan pokok penduduk Indonesia akan tetapi juga sebagai penyedia lapangan pekerjaan dan sebagai sumber pendapatan bagi petani di Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani ubi banggai di Desa Bungin Luean Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2019. Penetuan responden dilakukan dengan metode Simple Random Sampling dengan mengambil 31 responden petani dari jumlah populasi sebanyak 108 orang petani. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan (π = TR– TC). Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder.
Hasil analisis menunjukan rata-rata luas lahan petani responden di Desa Bungin Luean adalah 0,31ha dari luas lahan tersebut di peroleh rata-rata produksi ubi banggai 1.996,23kg atau 6.493 kg/ha/MT dengan rata-rata harga jual Rp 5.714/kg, maka rata-rata penerimaan sebesar Rp 11.406.434,26/0,31ha/MT atau senilai Rp 37.103.826/ha/MT. Rata-rata total biaya produksi sebesar Rp 2.587.303/0.31ha/MT atau senilai Rp Rp 8.416.200/ha/MT, sehingga diperoleh rata-rata pendapatan usahatani ubi banggai yang didapat oleh petani responden di Desa Bungin Luean yaitu sebesar Rp Rp 8.819.131/0.31ha/MT atau senilai Rp 28.687.626/ha/MT.
Tidak tersedia versi lain