Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pemasaran Buah Salak Pondoh di Desa Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala
Ardiansyah (E 321 15 300), Analisis Pemasaran Buah Salak Pondoh di Desa Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala (di bimbing oleh Sulaeman dan Moh. Alfit A. Laihi).
Kabupaten Donggala mempunyai potensi yang cukup besar dengan mengembangkan komoditas buah salak pondoh. Hal ini terbukti pada Kabipaten Donggala mempunyai luas areal dan produksi buah salak pondoh terbesar di Sulawesi Tengah. Produktivitas buah salak pondoh di Kabupaten Donggala sebesar 68,97 ton. Oleh Karena itu peningkatan produksi buah salak pondoh di Kabupaten Donggala harus dikembangkan. Sindue Tobata merupakan salah satu dari 16 Kecamatan di Kabupaten Donggala yang menjadi sasaran pengembangan pertanian. Buah salak pondoh memiliki potensi yang cukup baik dalam pengembangan usaha pertanian. Hal ini terbukti dengan jumlah areal lahan buah salak pondoh seluas 58 ha, produksi sebesar 400 ton, dan produktivitas sebesar 68,97 ton/ha.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani serta efisiensi pemasaran buah salak pondoh di Desa Tamerenja Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan November 2019 di Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Responden yang dijadikan sampel terdiri dari produsen petani buah salak, pedagang. Pengambilan sampel petani buah salak dilakukan dengan menggunakan metode acak sedarhana (Simple Random Sampling Methode) sebanyak 33 produsen (petani) dari total populasi 130 responden yang mengusahakan komoditi buah salak kemudian pengambilan sampel pedagang dilakukan dengan cara metode penjajakan (Tracing Sampling Methode) sehingga diperoleh sebanyak 3 orang pedagang pengumpul. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pemasaran yaitu saluran pemasarn, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani dan efisiensi pemasaran.
Hasil analisis pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran buah salak pondoh di Desa Tamarenja melalui dua saluran pemasaran yaitu:
1. Petani Pedagang pengumpul Konsumen Akhir
2. Petani Konsumen Akhir
Hasil analisis margin pemasaran buah salak pondoh saluran 1 yaitu MT = Rp.10.000/Kg sedangkan saluran kedua yaitu MT = Rp. 15.000/Kg. Bagian harga yang diterima petani buah salak pada saluran 1 yaitu sebesar 47,61 %, sedangkan pada saluran kedua yaitu sebesar 71,42 %. Efisiensi pemasaran pada saluran pertama sebesar 18,5%, sedangkan nilai efisiensi untuk saluran II adalah sebesar 16,6%, sehingga dari kedua saluran tersebut, saluran yang paling efisien yaitu saluran kedua dengan nilai efisiensi sebesar 16,6%.
Tidak tersedia versi lain