Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pemasaran Kakao di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong
Rexsi Ardiyanto (E 321 15 335), Analisis Pemasaran Kakao di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong (di bimbing oleh Prof. Dr. Ir. Effendy. Msi dan Moh. Alfit A. Laihi. SP.M. Agr, 2020).
Kabupaten Parigi Moutong mempunyai potensi yang cukup besar dangan mengembangkan komoditas kakao. Hal ini terbukti pada Kabupaten Parigi Moutong mempunyai luas areal dan produksi kakao terbesar di Sulawesi Tengah. Produktivitas kakao di Kabupaten Parigi Moutong sebesar 0,62 lebih tinggi di KabupatenMorowali. Oleh karena itu peningkatan produksi kakao di Kabupaten Parigi Moutong harus terus dikembangkan. Parigi selatan merupakan salah satu dari 23 Kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong yang menjadi sasaran pembangunan perkebunan dewasa ini dan memiliki potensi yang cukup baik dalam pengembangan usaha perkebunan khususnya kakao. Hal ini terbukti dengan jumlah areal lahan kakao seluas 5.222 ha, produksi sebesar 4.858,00 ton, dan produktivitas sebesar 0,93 ton/ha.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani serta efisiensi pemasaran kakao di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Septenber sampai dengan November 2019 di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Responden yang dijadikan sampel terdiri dari petani kakao, pedagang pengumpul dan pedagang besar. Pengambilan sampel petani kakao dilakukan dengan menggunakan metode acak sedarhana (Simple Random Sampling Methode) sebanyak 40 petani dari total populasi 500 responden yang berusahatani kakao kemudian pengambilan sampel pedagang dilakukan dengan cara metode penjajakan (Tracing Sampling Methode) sehingga diperoleh sebanyak 2 orang pedagang pengumpul, 1 orang pedagang besar. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pemasaran yaitu saluran pemasarn, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani dan efisiensi pemasaran.
Hasil analisis pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran kakao di Desa Dolago melalui dua saluran pemasaran yaitu:
1. Petani Pedagang pengumpul Pedagang besar Eksportir (Konsumen akhir)
2. Petani Pedagang besar Eksportir (Konsumen akhir)
Hasil analisis margin pemasaran kakao saluran 1 yaitu MT = Rp.5.000/Kg sedangkan saluran kedua yaitu MT = Rp.1.500/Kg. Bagian harga yang diterima petani kakao pada saluran 1 yaitu sebesar 81,48 %, sedangkan pada saluran kedua yaitu sebesar 94,44 %. Efisiensi pemasaran pada saluran pertama sebesar 5,92 %, sedangkan nilai efisiensi untuk saluran II adalah sebesar 3,70%, sehingga dari kedua saluran tersebut, saluran yang paling efisien yaitu saluran kedua dengan nilai efisiensi sebesar 3,70%.
Tidak tersedia versi lain