Perpustakaan Fakultas Pertanian

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Budidaya Pertanian

Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan PGPR Akar Bambu Terhadap Kejadian Penyakit Moler Serta Produksi Pada Bawang Wakegi (Allium x wakegi Araki)

SISKAJUMIATI - Nama Orang;

Siskajumiati (E 281 16 408) Pengaruh Pupuk Npk dan PGPR Akar Bambu Terhdap Kejadian Penyakit Moler Serta Produksi Pada Bawang Wakegi (Allium x wakegi araki) (dibimbing oleh IBU Ir. Rosmini M.P. 2020).

Bawang Wakegi atau lebih dikenal dengan nama bawang goreng Palu merupakan salah satu komoditas unggulan spesifik Sulawesi Tengah. Penggunaan mikroorganisme sebagai agensi hayati berpotensi tinggi menekan pertumbuhan patogen diareal tanaman budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk pengendalian penyakit moler pada tanaman wakegi dengan menggunakan egensi hayati pupuk NPK dan Plant Growt Promothing Rhizobacteria (PGPR) akar bambu.Penelitaian ini bertempat di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Palu Sulawesi Tengah. Dimulai pada bulan November 2019 sampai Januari 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri atas 6 perlakuan dan 3 ulangan dengan demikian terdapat 18 unit percobaan. Parameter pengamatan adalah kerjadian penyakit moler, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, dan produksi,. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji anova perlakuan yang berpengaruh akan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) 5%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan penggunaan pupuk NPK 100% berpengaruh nyata terhadap tinngi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan. Kejadian penyakit moler tertinggi terjadi pada perlakuan K0 (100% NPK), kombinasi NPK dan PGPR dapat menekan kejadian penyakit moler, perlakuan terbaik dalam menekan kejadian penyakit moler pada bawang wakegi adalah perlakuan K4 (NPK 20% dan PGPR 80%), produksi tertinggi pada perlakuan K1 (NPK 80% dan PGPR 20%) yaitu dengan berat segar 11,8 ton/ha dan berat kering 8,6 ton/ha.


Ketersediaan
#
My Library Belum memasukkan lokasi
2020190agt
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Palu : Fak. Pertanian Untad., 2020
Deskripsi Fisik
xiv, 53 hlm.: ilus,; 29,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
SISKAJUMIATI
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Pertanian
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?