Skripsi Budidaya Pertanian
Sifat Fisik Tanah Pada Beberapa Penggunaan Lahan di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu
Selfiana (E 281 15 246). Sifat Fisika Tanah Pada Beberapa Penggunaan Lahan di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu. (Dibimbing oleh Salapu Pagiu dan Rachmat Zainuddin, 2020).
Sifat fisik tanah merupakan unsur lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap tersedianya air, udara, tanah dan secara tidak langsung memengaruhi ketersedian unsur hara tanaman. Sifat fisik juga akan memengaruhi potensi tanah untuk berproduksi secara maksimal, kondisi lingkungan menjadi faktor ketidaksesuaian antara lahan yamg di usahakan dengan syarat tumbuh tanaman atau cara budidaya yang keliru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisik tanah pada beberapa penggunaan lahan di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkaayu. Penelitian lapang di lakukan di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkaayu. Analisis sampel tanah dilakukan di laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako.
Metode yang digunakan adalah dengan melakukan survei lapangan dan pengambilan sampel tanah yang tentukan secara sengaja (purposive sampling) sekaligus penetapan titik kordinat pada masing-masing penggunaan lahan. Sampel tanah yang diambil adalah sampel tanah utuh dan sampel tanah tidak utuh. Pada setiap penggunaan lahan jumlah sampel tanah utuh dan tidak utuh di ambil sebanyak 3 sehingga jumlah keseluruhan sampel tanah utuh yang di ambil sebanyak 21 sampel. Sedangkan, jumlah tanah tidak utuh sebanyak 7 setelah di komposit. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan analasis sifat fisik tanah bervariasi dengan tekstur tanah di dominasi lempung. Porositas dengan nilai 64,71% pada kebun kelapa sawit, kriteria baik dengan nilai 56,3% pada Pertanian lahan kering, kriteria kurang baik dengan nilai 44,84% pada Kebun, 43,19% pada Kebun kelapa sawit dan 49,52% pada Semak belukar hingga buruk dengan nilai 39,29 pada Pertanian lahan kering campur semak. Permeabilitas agak lambat dengan nilai 1,22 cm/jam pada Pertanian lahan kering campur semak dan 0,52 cm/jam pada kebun kelapa sawit hingga sedang dengan nilai 3,18cm/jam pada kebun, 2,8cm/jam pada kebun kelapa sawit, 4,99 cm/jam pada pertanian lahan kering, 2,39 cm/jam pada pertanian lahan kering dan 2,80 cm/jam pada semak belukar. Bobot isi tanah berat dengan nilai 1,74 g/cm3 pada pertanian lahan kering campur semak dan 1,64 g/cm3 pada kebun kelapa sawit, hingga sedang 1,23 g/cm3 pada kebun, 1,27 g/cm3 pada kebun kelapa sawit (SPL 3), 1,16 g/cm3 pada pertanian lahan kering (SPL 5), SPL 6 dan 1,34 g/cm3 pada semak belukar. Kadar air tanah relatif besar dengan nilai 51,35% dan 40,29% hingga kecil 29,64% dan 26,65%. Bahan organik sedang dengan kisaran nilai 2,70%-311% pada kebun, kebun kelapa sawit, pertanian lahan kering dan semak belukar, hingga rendah 1,49% dan 1,29% pada kebun dan kebun kelapa sawit.
Kata Kunci: Penggunaan Lahan, Sifat Fisik Tanah
Tidak tersedia versi lain