Skripsi Budidaya Pertanian
Induksi Tunas Manggis (Garcinia mangostana L.) pada Berbagai Konsentrasi Benzylamino Purine Secara In Vitro
Gerhard Jonathan Marcellino Hutabarat (E 281 17 123). Induksi Tunas Manggis (Garcinia mangostanaL.) pada Berbagai Konsentrasi BenzylaminoPurinesecara In Vitro. (dibimbing oleh ZainuddinBasri, 2020).Penyediaan bahan tanam manggis berkualitasbaikdan seragam melalui kulturin vitrodapat dilakukan sebagailangkah awal dalam upaya peningkatan produksi manggis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan tunas manggispada berbagai konsentrasi BAP secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakandi Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, dimulai dari bulan Januari hinggaJuni 2020. Penelitian inidisusun dalamRancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan perlakuan konsentrasi BAPyangterdiridari lima taraf yaitu: B1 = 4,0 mgL-1,B2 = 4,5 mgL-1,B3 = 5,0 mgL-1,B4 = 5,5 mgL-1, dan B5 = 6,0 mgL-1. Hasil penelitian menunjukkanbahwa pada 12 MST pemberian BAP memberikan pengaruhsangat nyatapada pertumbuhan tunas, baikwaktu pembentukan, jumlah,maupun panjangnya, dan berpengaruh nyataterhadap jumlah akar, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadapjumlah daunmaupun panjang akar. Uji BNJ 1% menunjukkanbahwa pemberian BAPpada konsentrasi 4,5 mgL-1diperoleh waktu pembentukan tunas paling cepatyaitu rata-rata 13,25 HSTdan ukuranpanjang tunas terpanjang yaitu rata-rata2,52 cm, sedangkanpada perlakuan6,0 mgL-1menghasilkan jumlah tunas paling banyak yaiturata-rata 0,94 tunas. Uji BNJ 5%menunjukkanbahwa pemberian BAP pada konsentrasi 6,0 mgL-1menghasilkan jumlah akar paling banyakyaiturata-rata1,00 akar. Pemberian BAPpada konsentrasi6,0 mgL-1cenderung menghasilkan jumlah daun paling banyak yaitu rata-rata1,40 helaidan ukuranpanjang akarterpanjang yaiturata-rata1,14 cm.Kata kunci: BAP, konsentrasi, manggis, media Murashige and Skoog, tunas
Tidak tersedia versi lain