Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Perilaku Petani Bawang Merah dalam Menghadapi Risiko produksi dan Ketidakpastian Harga di Desa Kotarindau Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi
Muhammad Fernanda (E 321 16 407) Analisis Perilaku Petani Bawang Merah Dalam Menghadapi Risiko Dan Ketidakpastian Harga Di Desa Kotarindau Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. (Dibimbing oleh Dafina Howara dan Sisfahyuni, 2020).
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat risiko produksi, dan ketidakpastian harga usahatani bawang merah di Desa Kotarindau melihat kondisi luas lahanan usahatani bawang merah di Desa Kotarindau sebesar 7 ha dengan produksi 2,8 ton serta produktivitas 0,4 ton/ha dibandingkan dengan desa lainnya yang memiliki luas lahan yang lebih kecil namun menghasilkan produksi yang cukup tinggi. Rendahnya hasil produksi bawang merah di Desa Kotarindau ini diakibatkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya yaitu rusaknya irigasi air, hama penyakit, dan cuaca.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kotarindau Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan yaitu bulan Februari 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya risiko produksi usahatani bawang merah, dan perilaku petani dalam menghadapi ketidakpastian harga. Data dianalisis menggunakan koefisien variasi, fungsi produksi nilai keengganan risiko model Moscardi dan de Janvry, dan regresi linier menggunakan Microsoft Exel.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Risiko produksi bahwa petani bawang merah di Desa Kotarindau memiliki perilaku risk lover (0 ≤ K(S) ≤ 0,4) yang menerima risiko berjumlah 9 responden atau 24,33 %, dan petani yang memliki perilaku risk neutral (0,4 < K(S) < 1,2 ) berjumlah 28 petani reponden atau 75,67 %. Ketidakpastian harga bawang merah disebabkan oleh jumlah barang yang ditawarkan di pasar konsumen dapat lebih atau kurang dari permintanya, jika produksi bawang merah lebih maka harganya turun dan jika produksinya kurang maka harga bawang merah palu akan naik. Dari hasil analisis diperoleh gambaran mengenai tingkat risiko usahatani bawang merah di Desa Kotarindau serta mendiskripsikan perilaku petani bawang merah dalam mengurangi risiko sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas usahataninya.
Tidak tersedia versi lain