Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usahatani Kakao DI Desa Lawua Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi
Muh.Rivaldy Irawan Mendy (E 321 13 165). Analisis Pendapatan Usahatani Kakao di Desa Lawua Kecamata Kulawi Selatan Kabupaten Sigi. (Dibimbing Arifuddin Lamusa dan Made Krisna Lakmayani, 2020).Kakao (theobroma cacao L.)merupakan komoditi perkebunan yang bagi industri.dikatakan demikian karena kakao merupakan bahan baku bagi industri cokelat. Kakao juga merupakan salah satu komoditi perkebunan yang cukup potensial disulawesi tengah. Permintaaan terhadap komoditi ini terus saja meningkat baik dalam negeri maupun dari luar negeri sehingga komoditi kakao memiliki nilai dan mempunyai peranan yang cukup berarti bagi perekonomian petani kakao hal ini terlihat dengan jumlah eksport kakao tahun 2015sebesar 145.5007ton.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani kakao di Desa Lawua Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lawua Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi selama 3 bulan yakni bulan Februari sampai dengan April. Penentuan responden dilakukan menggunakan metode Simple Random Sampling dari jumlah populasi petani kakao103 orang diambil sebanyak 30 yang dijadikan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan.Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa rata-rata penerimaan responden usahatani kakao di Desa Lawua Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi yaitu sebesar Rp. 106.073.000/ 2,60 Ha / Tahun atau Rp. 40.797.308/ Ha / Tahun, dan total biaya sebesar Rp. 28.164.111/ 2,60/ Tahun atau Rp. 10.832.350/ Ha/ Tahun, dengan hasil produksi sebanyak 3.214 / 2,60Ha / Tahun atau 1.236 kg /2,60 Ha / Tahun dan Rata-rata harga jual sebesar Rp.33.000 / kg, sehingga diperoleh pendapatan rata-rata responden dari usahatani kakao di Desa Lawua dalah sebesar Rp. 77.908.889/ 2,60Ha/ Tahun atau Rp. 29.964.957/ Ha
Tidak tersedia versi lain