Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Prospek Pengembangan Usahatani Cengkeh di Desa Jono Oge Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala.
Moh Fitrah Febriansyah (E32115301), Prospek Pengembangan Usahatani Cengkeh di Desa Jono Oge Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala (di bimbing oleh Wildani Pingkan Suripurna Hamzens bersama Alimudin Laapo, 2020).Desa Jono Oge merupakan salah satu Desa dari 13 Desa yang ada di Kecamatan Sirenja yang merupakan salah satu pengahasil cengkeh terbanyak di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah yang dimana menempati urutan kedua dengan jumlah produksi yakni sebanyak 181 ton dengan luas lahan 132 Ha dan jumlah produktivitas yakni sebanyak 1,37 Ton/Ha setelah Desa Ombo dengan jumlah produksi terbanyak yakni dengan jumlah 449 ton dengan luas lahan 100 Ha dan jumlah produktifitas 4,49 Ton/Ha (BPP Lompio,2019).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prospekpengembangan usahatanicengkehdiDesa Jono Oge Kecamatan SirenjaKabupaten Donggala.Penelitian dilaksanakan di Desa Jono Oge Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Bulan September sampai dengan Desember 2019, dengan pertimbangan bahwa Desa Jono Oge merupakan daerah sentra penghasil tanaman Cengkeh yang ada di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Penentuan responden dilakukan dengan metode penentuan sampel secara acak sederhana(Simple Random Sampling Method), dengan besaransampel sebanyak33 petani responden dan pemerintah setempat. Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu SWOT, analisis ini digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan berdasarkan analisis penulis dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani cengkeh.Berdasarkan hasil perhitungan analisis SWOT dari faktor internal dan eksternal, diperoleh dalam hasil pengurangan dari total skor kekuatan dan kelemahan sebagai sumbu X yaitu sebesar 0,65sedangkan hasil pengurangan total v
skor peluang dan ancaman sebagai sumbu Y yaitu sebesar 0,03.Berdasarkan diagram analisis SWOT, diperoleh skor perhitungan tertinggi berada pada wilayah kuadran I sebesar 2,92dengan strategi SO ( Strenghts-Opportunity) yakni mengoptimalkan hasil produksi, peningkatan produksi melalui perluasan areal tanam cengkehdan peningkatan harga jual di tingkat petani melalui kemitraan petani dan pedagang.
Tidak tersedia versi lain