Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tapin dan Tabela di Desa Tanjung Padang Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala
Yuli Aftika(E 321 13 057). Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tapin dan Sistem Tabela di Desa Tanjung Padang Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. (Dibimbing oleh Max Nur AlamDanEffendy)2020.Padi merupakan sumber pangan utama penduduk Indonesia, yang sebagian besar dibudidayakan sebagai padi sawah. Kegiatan dalam bercocok tanampadi secara umum meliputi pembibitan, persiapan lahan, pemindahan bibit atau tanam, pemupukan, pemeliharaan (pengairan, penyiangaan, pengendalian hama dan penyakit) dan panen. Dewasa ini telah diperkenalkanberbagai teknologi budidaya padi, antara lainsistem budidaya tanam benih langsung (tabela), sistem tanampindah (tapin), sistemtanam tanpa olah tanah (TOT), maupun sistem tanam jajar legowo (legowo). Pengenalan dan penggunaan sistem tanam tersebut di samping untukmendapatkan pertumbuhan tanaman yang optimal juga ditujukan untuk meningkatkan hasil dan pendapatan petani.Penelitian dilaksanakan selama ± 2 bulan yakni dari Bulan Agustus hingga September 2019. Responden dalam penelitian ini adalah petani padi sawah sistem tapin dan petani padi sawah sistem tabela di Desa Tanjung Padang.Penetapan responden dilakukan dengan metode stratified random sampling, yakni dari keseluruhan32responden (petani padi sawah sistem tapin dan petani padi sawah sistem tabela) distrata menjadi 2 yakni: petani padi sawah sistem tapin (16) orang dan responden petani padi sawah sistem tabela (16) orang. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer. Analisis data yang digunakan adalah analisis Komparatif (Perbandingan) dengan menggunakan uji-t dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kantor Desa Tanjung Padang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi padi sawah yang dihasilkan oleh petani padi sawah sistem tapin di Desa Tanjung Padangsebesar 1.441 kg/hadengan rata-rata penerimaan sebesar Rp.11.563.157/ha, sedangkan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani padi sawah sistem tapinsebesar Rp.6.558.204/ha.Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani padi sawah sistem tapinRp.5.004.953/ha.Adapun rata-rata produksi padi sawahyang dihasilkan oleh petani padi sawah sistem tabela sebesar 1.512kg/produksi, rata-rata penerimaan sebesar Rp. 12.098.765/ha, serta rata-rata biaya produksi yang digunakan oleh petani padi sawah sistem tapinsebesar Rp.4.957.343/ha, dengan rata-rata pendapatan yang diperoleh petani padi sawah sistem tapinsebesarRp. 7.141.423/ha.Hasildariperbandinganpendapatanusahatanisistemtapindansistemtabeladiperolehnilaihitungsebesar2,56, sedangkan t-tabel(α =5%) sebesar 2,048. Nilai t-hitunglebihbesar daripada t-tabel, makapendapatanusahatanipadisawahsistemtabela lebihtinggi daripendapatanusahatanipadisawahsistemtapin.Kata kunci : Sistem Tapin, Sistem Tabela, Pendapatan, Komparatif
Tidak tersedia versi lain