Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Di Desa Benggaulu Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu
RINGKASANFatmawati (2020). Analissi pendapatan usahatani jagung hibrida di desa benggaulu kecamatan dapurang kabupaten pasangkayu. Dibimbing oleh Made Antara dan M. Fardhal Pratama. Jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Jagung merupakan makanan pokok kedua setelah padi dan merupakan bahan makanan pokok ketiga didunia setelah gandum dan padi.. Provinsi Sulawesi Barat, merupakan salah satu daerah penghasil jagung diIndonesia yang telah mampu menyediakan kebutuhan jagung untuk sebagian besar masyarakatnya. Yang memiliki luas lahan. Desa Benggaulu merupakan desa yang mempunyai luas areal yang lebih besar dari desa –desa yang lain dengan luas panen 2.642 ha yang memiliki produksi sebesar 22.912 ton dan produktivitasnya sebesar 8,67 ton/ha. Desa Benggaulu merupakan daerah yang berpotensi sebagai salah satu penghasil tanaman pangan khususnya Jagung. Dengan adanya peningkatan produktivitas ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pendapatan keluarga petani Jagung Di Desa Benggaulu.Penelitian ini bertujuan mengetahui berapa besar pendapatan usahatani jagung hibrida di Desa Benggaulu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Benggaulu Kecamatan Dapurang Kabuipaten Pasangkayu. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive). Penentuan responden dalam penelitian ini adalah petani jagung di Desa Benggaulu Kecamatan Dapurang dengan menggunakan metode sampel acak sederhana ( simple random sampling). Jumlah responden yang di tetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang anggota populasi 120 orang.Hasil analisis menunjukkan produksi jagung hibrida untuk satu kali musimpanen sebesar 3.845,31 kg /ha, dengan harga sebesar Rp.4.000/kg. Rata rata penerimaan yang di peroleh Rp.15.381.250/ ha . Total biaya rata-rata yang di keluarkan petani sebesar Rp. 10.026.262/ha. Pendapatan rata-rata petani usahatani jagung hibrida di Desa Bennggaulu Kecamatan Dpaurang Kabupaten Pasangkayu sebesar Rp. 7.978.243/ha.
Tidak tersedia versi lain