Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usaha Kopra di Desa Lemo Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong
Desy Yanti (E 321 15 131) Analisis Pendapatan Usaha Kopra di Desa Lemo Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong, di Bimbing Oleh Dance Tangkesalu dan Yulianti Kalaba. Provinsi Sulawesi Tengah salah satu daerah yang mengusahakan kopra di Indonesia. Usaha ini mempunyai peran penting dalam perekonomian yang diarahkan untuk peningkatan hasil, mutu produksi dan peningkatan pendapatan masyarakat terutama petani. Komoditi ini menjadi unggulan yang sangat menjanjikan serta menjadi tempuan harapan masa depan bagi sebagian masyarakat di Selawesi Tengah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan usaha kopra di Desa Lemo Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lemo Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong pada bulan November sampai Desember 2019. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode acak sederhana (Simpel random sampling) dengan jumlah responden sebanyak 31 orang dari 108 populasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh bahwa rata-rata produkai kopra yang dihasilkan oleh pengusaha kopra di Desa Lemo Kecamtan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong sebesar 1.194,193458/Kg dan harga jual sebesar Rp.5.500/Kg dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp.6.568,064,52 per satu kali produksi. Sedangakan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani kopra yaitu biaya tetap sebesar Rp.27.393,50 dan rata-rata biaya variabel sebesar Rp.5.356.795,03 maka rata-rata total biaya sebesar Rp.5.383.765,78. Hasil analisis menunjukan bahwa pendapatan yang diperoleh pengusaha kopra di Desa Lemo Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong, selama satu kali produksi (3bulan) dengan menggunkan alat analisis pendapatan π = TR – TCsebesar Rp.1.184.298,74 diperoleh dari pengurangan antara penerimaan sebesar Rp.6.568.064,52 dengan total biaya sebesar Rp.5.383.765,78.
Tidak tersedia versi lain