Skripsi Budidaya Pertanian
Identifikasi Beberapa Sifat Fisik Tanah Pada Kawasan Bencana Likuifaksi di Desa Sibalaya Lembah Palu
Supriadil (E 281 14 140). Identifikasi Beberapa Sifat Fisik Tanah Pada Kawasan Bencana Likuifaksi di Desa Sibalaya Lembah Palu (dibimbing oleh Danang Widjajanto, 2019).Tanah sebagai akumulasi tubuh alam bebas yang menduduki sebagian besar permukaan bumi, mampu menumbuhkan tanaman karena memiliki sifat-sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu pula. Likuifaksi dapat menyebabkan perubahan terhadap sifat-sifat tanah serta hilangnya lahan pertanian yang sangat merugikan petani karena kehilangan tempat mata pencaharian, maka perlu dilakukan identifikasi sifat fisik tanah pada kawasan yang terkena dampak likuifaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat fisik tanah yang terkena dampak likuifaksi di Desa Sibalaya Lembah Palu. Manfaatdari penelitianini untuk dapat memberikan informasi sifat fisik tanah yang terkena dampak likuifaksi dan memberikan rekomendasi kebijakan penggunaan dan pengelolaan lahan pasca bencana likuifaksi di Desa Sibalaya lembah Palu.Penelitian inidilaksanakan di Desa Sibalaya Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi yang di lahan pertanian terkena dan tidak terkena dampak likuifaksi. Analisis sifat fisik tanah dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari Sampai Juni 2019.Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif eksploratif yang pendekatan variabelnya dilakukan melalui survei dilapangan dan kemudian didukung dengan hasil analisis di Laboratorium. Sampel tanah diambil secara acak dilokasi terkena dampak likuifaksi dan daerah yang tidak terkena dampak likuifaksi. Sampel tanah yang diambil dilapangan berupa sampel tanah utuh dengan menggunakan ring sampel dan sampel tanah tidak utuh yang diambil menggunakan bor tanah berdasarkan lapisan tanah padakedalaman 0-120 cm.Hasil penelitian menunjukkan tekstur tanah yang terkena bencana likuifaksi tergolong tanah lempung berliat, lempung berpasir, lempung berdebuberdedu dan berpasir. sedangkanpada areal yang tidak terkena likuifaksi tergolong tanah lempung, lempung berpasir, dan lempung berdebu. Permeabilitas dan bobot isi tanah pada daerah yang terkena dan yang tidak terkena likuifaksi terdapat perbedaan. Pada daerah yang terkena likuifaksi memiliki permeabilitas yang tergolong agak lambat sedang, hingga sangat lambat dan bobot isi tanah yang tergolong berat, pada daerah yang tidak terkena likuifaksi memiliki permeabilitas yang tergolong sangat lambat, agak lambat, hingga sedang dan bobot isi tanah tergolong berat hingga sedang.Analisis kadar air kapasitas lapang pada areal terkena bencana likuifaksi lebih tinggi daripada areal yang tidak
terkena likuifaksi. Hasil analisis konsistensi tanah menunjukkan tanah yang tidak terkena likuifaksi memiliki indeks plastisdari sangat rendah hingga rendah, pada tanah yang tidak terkena bencana likuifaksi juga tergolong tanah dengan indeks plastisitas yang sangat rendah hingga rendah
Tidak tersedia versi lain