Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Uji Antagonis Trichoderma harzianum dan Bacillus subtilis Terhadap Fusarium oxysporum f. sp. Cepae Penyebab Busuk Pangkal Umbi pada Bawang Wakegi (Allium x wakegi Araki) Secara In Vitro
Ade Rista (E 281 16 034), Uji Antagonis Trichoderma harzianumdan Bacillus subtilisTerhadap F.oxysporumf. sp. cepaePenyebab Busuk Pangkal Umbi pada Bawang Wakegi (Allium x wakegiAraki) SecaraIn Vitro.Dibimbing oleh Bapak Dr. Asrul S.P, M.P., (2021).Pengendalian penyakit moler pada saat ini masih ditekankan pada teknik pengendalian dengan menggunakan fungisida. Sisa-sisa penggunaan fungisida akan terbuang ke tanah dan perairan sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, 30% pestisida terbuang ke tanah pada musim kemarau dan 80% pada musim hujan terbuang ke perairan. Akumulasi pestisida tersebut menyebabkan air dan tanah tercemar oleh pestisida. Tujuan penelitian untuk menentukan daya antagonis antara T.harzianumdan B.subtilisdalam menekan pertumbuhan F.oxysporumf. sp. cepaepenyebab penyakit busuk pangkal umbi bawang wakegi secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit, Jurusan Hama & Penyakit Tumbuhan, Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulakoyang berlangsung pada bulan Juni 2020 sampai September 2020. Penelitian ini menggunakan analisisuji T tingkat kepercayaan 5% dengan dua perlakuan, yaitu T.harzianumdan B.subtilis, setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga menghasilkan 10 unit percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan daya hambat masing-masing agen hayati terhadap pertumbuhan patogen F.oxysporumf. sp. cepaemenunjukkan pengaruh nyata pada perbedaan persentase daya hambat T.harzianumyang mencapai 53,38%, dibandingkan dengan B.subtilisyang hanya mencapai 33,33% secara in vitro pada media PDA, hal ini dibuktikan dengan analisis uji T 5% (a= 0,05) dengan nilai t-hitung 4,27 > t-tabel 2,44.
Tidak tersedia versi lain