Skripsi Budidaya Pertanian
Prediksi Erosi pada Beberapa Penggunaan Lahan di Desa Dadakitan Kecamatan Baolan Kabupaten Toli-Toli
ANISWANDI (E 281 16 489). PREDIKSI EROSI PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHANDIDESA DADAKITAN KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLI-TOLI(SALAPU PAGIU DAN ABDUL RAHMAN)Erosimerupakan peristiwa alami yang terjadipada suatu lahandan erosi dapat dipercepat karenaadanya pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Kondisi ini potensial terjadi pada lahan Desa Dadakitan Kecamatan Baolan Kabupaten Toli-ToliProvinsi Sulawesi Tengah yang memiliki topografi yang berbukit-bukit. Prediksi erosi pada wilayah ini dengan demikian dapat menjadi sumber informasi bagi pemerintah dalam kaitannya dengan kebijakan penggunaan lahan dan tindakan konservasi tanah.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besar erosi tanah dan menentukan indeks bahaya erosi padabeberpapenggunaan lahan di Desa Dadakitan Kecamatan Baolan Kabupaten Toli-Toli Provinsi Sulawesi Tengah. Peta kelas lereng dan peta pengunaan lahan ditumpangsusunkan dengan mengunakan aplikasi ArcGIS 10.0, sehingga diperoleh enamsatuan penggunaanlahanyangmeliputi penggunaan lahan sawah, kebun kelapacampuran, kebun kakaocampuran, cengkeh dan hutan. Prediksi erosi dilakukan pada semua unit lahan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif yang variabel pengamatannya dilakukan survei secara langsung di lapangan dan didukung analisis di laboratorium.Parameter yang dianalisis dan diamati adalah struktur tanah, tekstur, permeabilitas, bahan organik dan bulk density. Pada enamsatuan penggunaanlahandilakukan pula pengamatan terhadap panjang lereng, kemiringan lereng, vegetasi yang dominan, pengambilan kedalaman efektif tanah dan melihat unit lahan yang masih berpotensi untuk dilakukan pengelolaan lahan pertanian jangka panjang. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer seperti panjangdan kemiringanlereng, kedalaman efektif tanah, permeabilitas, tekstur, bulk density, bahan organik dan data sekunder seperti data curah hujan 9 tahun terakhir yang bersumber dari Stasiun Metereologi Lalos Toli-Toli yang datanya dikeluarkan oleh BMKG Bandar Udara Mutiara Sis Al-jufri Palu. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara sengajapada setiap unit lahan, diambil sebanyak tiga sampel untuk masing-masing contoh tanah utuhdan tergangguuntuk dilakukan analisis dilaboratorium. Prediksilaju erositanah menggunakan persamaan USLE (Universal Soil Loss Equation). Hasil penelitian menunjukan bahwa indeks bahaya erosi yang terjadi pada Desa Dadakitan tergolong pada tingkat rendah, tinggidan sangat tinggi. Erosi rendah terjadi pada lahan sawah, kebun kelapa campuran, dan kebun kakao campuran, untuk erosi tingkattinggiterjadi pada lahan kebun cengkeh danerosi tingkat sangat tinggiterjadi pada penggunaan lahan hutan. Faktor yang dominanmempegaruhi terjadinya erosi pada wilayah ini adalah, erodibilitastanah,topografi danpengelolaan tanaman. Dalam hal ini perlu dilakukannyatindakan konservasi untuk mempertahankan vegatasi alami, penanaman menurut kontur, pembuatan teras bangku, reboisasi dan evaluasi lahan.
Tidak tersedia versi lain