Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Uji Antagonis Jamur Trichoderma Terhadap Pertumbuhan Patogen Sclerotium rolfsii Sac Penyebab penyakit Busuk Batang Nilam (Pogostemon cablin benth)
Putrizia zulham(E 281 1 182), Uji Antagonis Jamur TrichodermaTerhadap Pertumbuhan Patogen SclerotiumrolfsiiSacPenyebabpenyakit Busuk Batang Nilam (Pogostemoncablin beth). Dibimbing oleh Dr.Ir. Johanis Panggesso,MP(2020).Penyakit busuk batang yang disebabkan oleh jamur Sclerotium rolfsiimerupakan salah satupenyakit pada tanaman nilam. Jamur patogen ini juga dapat menyebabkan penyakit seperti layu dan rebah kecambah. Jamurdapat bertahan lama dalam bentuk sklerotiadi dalam tanah, pupuk kandang dan sisa-sisa tanaman yang sakit.Salah satu strategi yang saat ini sedang diteliti dan dikembangkan adalah penggunaan agensia hayati, diantaranya adalah Trichoderma sp. pengendalian yang ramah lingkungan dan mampu menunjang pertanian berkelanjutan dapat dicapai dengan memanfaatkan agen hayati. Salah satu agen hayati yang sering digunakan untuk menghambat perkembangan patogen pada berbagai tanaman adalah jamur antagonis Trichoderma sppPenelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh jamur Trichodermasp dan Trichoderma harzianumuntuk mengendalikan patogen penyebab busuk batang Sclerotium rolfsiipada tanaman nilam.Penelitian ini di lakukan di Labolatorium Hama dan Penyakit TumbuhanFakultas pertanian Universitas Tadulakomulai bulan Maret2020 sampai September2020.Variabel penelitian yaitu menghitung diameter koloni dan persentase daya hambat Sclerotium rolfsii.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan melalui pengujian secara invitro dengan menumbuhkan jamur Sclerotium rolfsii sebagai patogenserta agen hayati Trichodermasp. danT. harzianumsebagai perlakuan pada media.Serta uji lanjutmenggunakan Uji-tuntuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat signifikan daya hambat antara Trichodermasp. dan T. harzianumterhadap pertumbuhan Sclerotium rolfsiiapakah terdapat perbedaan yang signifikan dari dua perlakuan yang digunakan. Hasil penelitian menggunakan persentase penghambatan masing-masing perlakuan memberi pengaruh nyata dalam menghambat pertumbuhan jamur Sclerotium rolfsii,penghamabatan pada hari ke tujuh Trichodermasp. sebesar 49,95% dan T. Harzianumsebesar 51,4%. Keduajamur tersebut telah di uji-t tidak berbeda nyata t-hitung < t-tabel.
Tidak tersedia versi lain