Skripsi Budidaya Pertanian
Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Atonik Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.)
KhairuAnwar (E 281 17 074).Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbug Atonik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Stek Nilam (Pogostemon cablinBenth.) (dibimbing oleh Dr.Ir. Abdul Rauf., M. Si.).Penelitianini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan stek tanaman nilam terhadap lama perendamandan konsentrasi zat pengantur tumbuh atonik.Penelitianini dilaksanakan di screen housedesaPanilan Jaya,kecamatan Tiloan, kabupaten Buol.yangberlangsung mulai dari Aprilsampai Juni2020.Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok(RAK) pola faktorial. Faktor pertama yaitukonsentrasi zat pengatur tumbuh atonik,terdiriempat taraf K0= Aquades/liter, K1= 1,0ml/liter, K2 = 2,0ml/liter, dan K3 = 3,0ml/liter,dan faktor keduayaitu Lama Perendaman, T1 = 150menit, T2 = 180 menit,T3 = 210 menit, T4 = 240 menit. Dengan demikian terdapat 16 kombinasi perlakuan selanjutnya semua perlakuan diulang sebanyak 3kali sehingga terdapat 48unittanamandan setiap unit percobaan ditanam 3 tanaman sehingga terdapat 144unit tanaman.Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang dicobakan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan stek nilam,namundemikian terdapat perendaman stek nilam selama 180 menit pada larutan atonik dengan konsentrasi 2 ml.l-1cenderung lebih baik pengaruhnya ditandai dengan tunas lebih awal muncul,jumlah tunas lebih banyak dan panjang. Tanaman Nilam (Pogostemon cablinBenth.) merupakan tanaman perdu wangi berdaun halus dan berbatang segiempat. Daun kering tanaman ini disuling untuk menghasilkanminyak nilam (Patchouli oil) yang lebih banyak digunakan dalam berbagai industri. Media tanam yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah lapisan atas (top soil) yang telah dikering anginkan, kemudian di masukkan dalam polybag dengan berat 3 kg/polybag,dengan jumlah polybag yang disediakan adalah 144 polybag. Stek yang dipersiapkan sebanyak 144 stek, stek dimasukkan ke dalam ember plastik yang berisi airkemudian dipotong sesuai dengan jumlah ruas yang dibutuhkan yaitu 3 ruasstek. Sebelum stek ditanam, terlebih dahulu dilakukan penyiraman media stek serta dibuat lubang penanaman pada media agar bahan stek tidak rusak. Setelah direndam pada larutanzat pengatur tumbuhsesui perlakuan yang dicobakan,makasteksegera ditanam secara vertikal pada lubang yang telah disediakan.Kegiatan pemeliharaan stek meliputi Penyiraman dan Penyiangan. Penyiraman dilakukan dua kali sehari dan disesuikan dengan kondisi media tanam. Adapun penyiangan dilakukan bila terdapat gulma pada media tanam dengan cara fisik yang mencabut.
Tidak tersedia versi lain