Skripsi Budidaya Pertanian
Karaketristik Fisikokimia dan Organoleptik Mie Jagung Pada Rasio Pati Jagung dengan Tepung Terigu.
Ilham A.Lanyala (E 281 13 135 ).Karekteristik Fisikokimia Dan Organoleptik Mie Jagung Pada Rasio Pati Jagung Dengan Tepung Terigu.(dibimbing oleh : Dr. Abdul Rahim, STP, MP dan Dr. Ir. Sakka Samudin, MP.)Mie adalah salah satu produk pangan kaya karbohidrat yang sangat populer di Indonesia yang sering dijadikan sebagai makanan alternatif makanan pokok. Produk mie yang telah dikenal oleh masyarakat yaitu mie basah, mie mentah, mie kering dan mie instandalam 100 gjagung mampu menyediakan kandungan gizi yang sangat tinggi seperti karbohidrat dan sebagainya, sehingga baik dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dan subtitusi untuk produk mie. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi pembuatan mie kering yang optimal berbahan pati jagung dengan terigu yang memiliki sifat karakteristik fisikokimia yang baik pada berbagai rasio dan mengetahui tingkat penerimaan panelis terhadap organoleptik mie jagung kering pada rasio pati jagung tertentu. Analisa yang dilakukan yaitu kadar air, kadar abu, daya mengembang, cooking loss, daya serap air dan minyak (WHC dan OHC) dan uji organoleptik (warna, aroma, rasa). Adapun formulasi perbandingan pati jagung dan tepung terigu dalam pembuatan mie kering yaitu100 : 0; 90 : 10; 80 : 20; 70 : 30; 60 : 40; 50 : 50; 40:60 dan 30 : 70.Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satufaktorial.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daya menahan air (WHC), daya menahan minyak (OHC), daya mengembang, cooking losss, kadar air, dan kadar abu mie jagung kering, memiliki kecenderungan meningkat seiring berkurangnya pati jagung, namun nilai data uji sifat sensorik memiliki kecenderungan meningkat seiring bertambahnyapati jagung. Penggunaan pati jagung dalam pembuatan mie keringdengan menggunakan rasio tepung terigu yaitu 40 : 60 dengan hasil yang di terima berdasarkan parameter yang diteliti
Tidak tersedia versi lain