Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pemasaran Rumput Laut di Desa Bahonsuai Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali
Bagus Govinda (E 321 15 034), Analisis Pemasaran Rumput Laut di Desa BahonsuaiKecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali (dibimbing oleh Arifuddin Lamusa dan Al-Alamsyar, 2021).Kabupaten Morowali mempunyai potensi yang cukup besar dangan mengembangkan komoditas Rumput Laut. Hal ini terbukti pada Kabupaten Morowali menghasilkan produksi Rumput Laut terbesar ke-2 di Sulawesi Tengah setelah Banggai Kepulauan.Oleh karena itu peningkatan produksi Rumput Laut di Kabupaten Morowali harus terus dikembangkan. Kecamatan Bumi Raya merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Morowali yang menjadi sasaran pembangunan pertanian dan memiliki potensi yang cukup baik dalam pengembangan usaha tani khususnya Rumput Laut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani serta efisiensi pemasaran Rumput Laut di Desa Bahonsuai Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020 di Desa Bahonsuai Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali. Responden yang dijadikan sampel terdiri dari petani rumput laut, pedagang tengkulak dan pedagang pengumpul. Pengambilan sampel petani rumput lautdilakukan dengan menggunakan metode acak sedarhana (Simple Random Sampling Methode) sebanyak 28 petani dari total populasi 75 responden yang berusahatanirumput lautkemudian pengambilan sampel pedagang dilakukan dengan cara metode penjajakan (Tracing Sampling Methode) sehingga diperoleh sebanyak 1 orang pedagang tengkulak, 1 orang pedagang pengumpul. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pemasaran yaitu saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani dan efisiensi pemasaran.Hasil analisis pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran rumput lautdi Desa Bahonsuai melalui dua saluran pemasaran yaitu:1.Petanirumput laut→ Pedagang pengumpul → Konsumen2.Petanirumput laut→ Pedagang tengkukak → Pedagang pengumpul → KonsumenHasil analisis margin pemasaran rumput lautsaluran 1 yaitu MP= Rp13.000/Kg sedangkan saluran kedua yaitu MP= Rp.16.000/Kg. Bagian harga yang diterima petani rumput laut pada saluran 1 yaitu sebesar 48%, sedangkan pada saluran kedua yaitu sebesar 36%. Efisiensi pemasaran pada saluran pertama sebesar 16,28%, sedangkan nilai efisiensi untuk saluran II adalah sebesar 21,95%, sehingga dari kedua saluran tersebut, saluran yang paling efisien yaitu saluran pertama dengan nilai efisiensi sebesar 16,28%.
Tidak tersedia versi lain